Silaturahmi ke MUI, Zakir Naik Ajak Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Jakarta (Mediaislam.id) – Ulama dan cendekiawan Muslim terkemuka asal India, dr Zakir Naik, melakukan kunjungan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan diterima secara resmi oleh jajaran pimpinan MUI di Aula Buya Hamka Jakarta, Jumat lalu (1/8/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat yang didahului dengan makan siang bersama dengan semangat ukhuwah Islamiyah tersebut, Zakir Naik menyerukan pentingnya persatuan umat Islam di tengah tantangan global dewasa ini
Dalam setiap ceramahnya, Zakir Naik menekankan pentingnya posisi umat Islam sebagai khairah ummah (umat terbaik), sebagaimana disebut dalam Surat Ali Imran ayat 110:
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena) kamu menyuruh kepada yang makruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”
Zakir menjelaskan bahwa ayat ini merupakan bentuk kemuliaan sekaligus amanah besar dari Allah SWT kepada umat Islam.
Dia menegaskan, tanpa melaksanakan tugas dakwah dan amar makruf nahi munkar, umat Islam tidak layak menyandang predikat khairah ummah.
“Ketika Allah memberikan kemuliaan kepada umat Islam, maka disertai pula tanggung jawab besar untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia. Tanpa itu, kita tidak layak disebut sebagai umat terbaik,” tegasnya.
Selain itu, dalam diskusi bersama pimpinan MUI, Zakir menekankan dua isu utama, yakni pentingnya membangun kekuatan umat melalui pelaksanaan amar makruf nahi munkar, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dia menyerukan agar umat Islam kembali merujuk kepada Alquran dan Sunnah dalam menghadapi berbagai persoalan internal.
“Peganglah teguh tali Allah, dan jangan bercerai-berai,” pesan Zakir, mengutip ayat Alquran yang menyerukan persatuan umat.
Dia menilai, saat ini salah satu masalah besar umat Islam adalah perpecahan. Menurutnya, kunci utama untuk mengatasi hal tersebut adalah kembali kepada Alquran dan Sunnah.
“Selama kita berpegang teguh pada Alquran dan Sunnah, maka persatuan umat akan menjadi sesuatu yang mudah untuk diwujudkan,” pesannya.
Zakir juga mengingatkan agar umat Islam tidak mudah terpecah hanya karena perbedaan kecil. “Jangan membesarkan perkara-perkara yang sebenarnya kecil. Fokuslah pada hal-hal yang prinsipil dan menyatukan,” tegasnya.
Kunjungan ini merupakan kali kedua Zakir Naik ke MUI, setelah kunjungan pertamanya pada 2017. Dia menyampaikan harapan agar umat Islam di Indonesia mampu memainkan peran strategis, tidak hanya untuk kemajuan negeri sendiri, tetapi juga dalam skala global.
Pertemuan ini berlangsung dengan penuh keakraban, dan menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat ukhuwah Islamiyah dan peran MUI dalam menjalin kerja sama lintas negara dalam dakwah dan kebangkitan umat.
Kedatangan Zakir disambut oleh sejumlah tokoh penting MUI, yakni Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim (Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional), Prof Dr Utang Ranuwijaya (Ketua MUI Bidang Pengembangan dan Pengkajian), KH M Cholil Nafi PhD, MA (Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, serta Duta Besar Bunyan Saptomo.
Hadir pula Prof Dr Amany Lubis (Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga), serta dua Wasekjen MUI masing-masing KH Manan Abdul Ghani dan KH Arif Fahruddin. [ ]