Silaturahmi Bawa Keberkahan Rezeki dan Usia

Ilustrasi
AL-ARHAM berarti keluarga dekat, dan Islam sangat menganjurkan untuk memelihara hubungan baik terhadap sanak saudara, dan orang yang memutuskan silaturrahmi sangat dicela oleh Islam, seperti di dalam firman-Nya:
وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ
“Dan takutlah kamu kepada Allah yang pinta-meminta kamu dengan nama-Nya, dan takutlah dari memutuskan silaturrahmi.” (QS. An-Nisa 1).
Dan di dalam ayat yang lain:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ
“Apakah kiranya jika kamu menjadi penguasa, lalu kamu membuat bencana di muka bumi dan memutuskan hubungan silaturahmi kamu?” (QS. Muhammad 22).
Diceritakan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Siapa yang beriman dengan Allah dan hari kemudian, hendaknya menghormat tamunya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaknya menghubungi keluarganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian hendaknya berbicara yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Anas ra, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya seseorang yang bersedekah, kemudian berhubungan baik dengan keluarganya, maka dengan sebab kedua itu, Allah berkenan menambah usianya, menghindarkannya dari kematian yang buruk, dan melindunginya dari hal yang tidak menyenangkan dan yang menakutkan.” (HR. Abu Yu’la).
Dibawakan oleh Abu Hurairah Ra, Rasul Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan makhluk. Ketika selesai Ar-Rahim (tempat peranakan) berkata, “Ini tempat orang-orang yang berlindung dari-Mu dari pemutusan hubungan?”. Maka Allah SWT menjawab. “Ya. Dan apakah kau suka Aku menghubungi orang yang menghubungimu, dan Aku memutuskan orang yang memutuskan hubungan denganmu?”. Ar-Rahim menjawab, “Ya”. Maka Jawab Allah SWT, “Baiklah, Aku penuhi keinginanmu”. Lalu Rasulullah Saw bersabda, “Bacalah kalau kalian mau.”
فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَاَصَمَّهُمْ وَاَعْمٰٓى اَبْصَارَهُمْ
“Apakah kiranya jika kamu menjadi penguasa, lalu kamu berbuat bencana di muka bumi dan memutuskan hubungan silaturahmi kamu? Mereka itulah yang dikutuki Allah, lalu Dia memekakkan mereka dan membutakan penglihatan mereka.” (QS. Muhammad 22-23)