Shalat Jamaah, Warga Penuhi Masjid Darurat di Kampung Karamat Cianjur

Warga memenuhi Masjid Darurat di Kampung Karamat, RW 9, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Cianjur (MediaIslam.id) – Memasuki pekan ketiga pascagempa Cianjur, 200 lebih warga penyintas gempa di Kampung Karamat, RW 9, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, dapat melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Darurat.
Masjid Darurat ini dibuat lebih kuat, yakni menggunakan pondasi tiang dan atap dari baja ringan. Masjid ini merupakan masjid lanjutan yang dibangun setelah masjid darurat yang didirikan menggunakan tenda di pengungsian Kampung Karamat.
Sekitar 162 kk dari RW 9 Kampung Karamat ini mengikuti shalat bersama di masjid darurat semi permanen di pengungsian ini. Hingga kalau Jumat tiba jamaah bisa membludak dan meluber hingga ke luar. Masing-masing harus membawa alas atau sajadah sebagai alas mereka mengikuti shalat Jumat.
“Masjid Darurat ini mendapat respon positif dari warga. Mereka bisa shalat dengan tenang, mereka senang hingga meluber keluar,” kata Ustadz Abdurrahman, Koordinator Kemanusiaan Laznas Dewan Da’wah Cianjur, Selasa (13/12/2022).
Masjid Darurat semi permanen yang merupakan kerjasama Laznas Dewan Da’wah bersama mitra Rumah Qur’an Ahsan dan Arsenet Global Solution (AGS) telah bisa digunakan untuk shalat berjamaah.
Selain Masjid Darurat, Laznas Dewan Da’wah juga menempatkan guru ngaji dari STID Mohammad Natsir untuk menghidupkan masjid darurat ini. Fungsinya, selain sebagai imam shalat juga mengisi pengajian dan psikososial bersama warga penyintas. []