Selamatkan Pemuda dari Bahaya Narkoba

Ilustrasi: Tolak Narkoba!
BANYAK orang tua yang hari ini cemas dengan pergaulan anaknya. Salah satunya adalah bahaya narkoba yang kian marak.
Di Jakarta, Warga RW 06, Cipete Selatan, Cilandak Jakarta Selatan, mengeluhkan banyak remaja yang terjerumus dalam kasus narkotika dengan menjadi kurir narkoba sebagaimana dilansir news.detik.com (30/12/2022).
Di Surabaya, sepasang remaja ditangkap polisi setelah berupaya mengedarkan narkoba. Pelaku mengaku dalam sekali beraksi, tersangka mendapatkan keuntungan ratusan ribu hingga jutaan rupiah (repjogja.republika.co.id, 12/01/2023).
Dari laman www.antvklik.com (17/01/2023) dua orang ABG Galis Bangkalan, Madura, Jawa Timur diamankan polisi tertangkap saat sedang pesta nakorba jenis sabu.
Belum lama ini juga di Kabupaten Bogor (3/12/2022) 40 pengedar narkoba ditangkap. Kepada polisi, para tersangka mengaku jaringan peredaran narkoba tersebut tersebar di 17 wilayah atau kecamatan. 17 wilayah itu mulai dari Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Kemang, Ciawi, Rumpin, Cibungbulang, Cigombong, Klapanunggal, Cileungsi, Cisarua, Jonggol, Tanjungsari, Leuwiliang, Dramaga, Citeureup, dan Nanggung (kompas.com).
Cita-cita Indonesia Bersinar atau Indonesia Bersih Narkoba tampaknya masih sebatas angan semata.
Berdasarkan hasil temuan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, terungkap bahwa kasus narkoba di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dari yang semula 17.539 kasus dengan 23.000 tersangka pada tahun 2013, meningkat menjadi 18.788 kasus dengan 25.151 tersangka pada tahun 2014.
Untuk barang bukti yang berhasil disita sepanjang tahun 2014 adalah: ganja (56,4 ton, meningkat 260,39 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 15,56 ton), heroin (3,23 kg), hasis (4,3 kg), kokain (35,63 gram), sabu (611,26 kg), serta ekstasi (402.863 butir).
Selain itu, 126 warga negara asing (WNA) berhasil diamankan karena terbukti menjadi penyuplai barang-barang haram tersebut (meningkat dari yang semula 102 WNA pada tahun 2013).
Data-data di atas menunjukkan kejahatan narkoba melibatkan jaringan internasional antarnegara dan Indonesia menjadi pasar narkoba yang besar.