Sekjen PBB: Pembunuhan Jurnalis oleh Israel Tak Dapat Diterima

Gaza (Mediaislam.id) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan bahwa pembunuhan jurnalis oleh tentara Israel di Jalur Gaza tidak dapat diterima.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (2/11) Guterres mengatakan bahwa “perang di Gaza telah memasuki tahun pertamanya bulan lalu,” dan menekankan bahwa situasi yang memburuk di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, operasi militer Israel, pembangunan pemukiman, dan meningkatnya intensitas serangan pemukim terus melemahkan kemungkinan tercapainya solusi dua negara.

Guterres mengkritik berlanjutnya “larangan Israel”, yang mencegah jurnalis internasional memasuki Gaza, dan mencatat bahwa “jurnalis di Jalur Gaza dibunuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam konflik sebelumnya.”

Dia menekankan bahwa “wartawan yang meliput perkembangan di Tepi Barat yang diduduki juga dibunuh atau terluka oleh tentara Israel,” dan menekankan bahwa “situasi ini tidak dapat diterima.”

Kantor Media Pemerintah di Gaza sebelumnya telah mengumumkan bahwa jumlah martir di kalangan jurnalis di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 183 orang sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Forum Jurnalis Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa kelambanan internasional untuk mengadili Israel dan meminta pertanggungjawabannya atas pembunuhan jurnalis dan menargetkan warga sipil di Gaza, membuka jalan untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap jurnalis dan lembaga media Palestina selama lebih dari satu tahun perang genosida di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pers pada kesempatan Hari Internasional untuk mengakhiri impunitas bagi Kejahatan terhadap Jurnalis, yang jatuh pada tanggal 2 November, Forum mengatakan bahwa kejahatan penjajah Israel terhadap jurnalis telah mempengaruhi 183 jurnalis dan ratusan keluarganya.

Forum ini juga menyerukan kepada badan-badan internasional terkait untuk mengambil langkah-langkah serius dan tegas untuk meminta pertanggungjawaban penjajah Israel atas kejahatan-kejahatan beratnya terhadap jurnalis Palestina untuk mengakhiri impunitas yang terus berlanjut.

Forum ini menyerukan agar tentara penjajah Israel mematuhi hukum dan konvensi internasional dan kemanusiaan yang mengatur perlindungan jurnalis dan institusi media selama masa konflik. [ ]