Sekjen MUI: Kampung Haji Beri Manfaat Sosial bagi Jamaah

Jakarta (Mediaislam.id) – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan mengatakan, inisiasi pembangunan Kampung Haji di Tanah Suci oleh Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan manfaat sosial bagi jamaah haji asal Indonesia.

“Terbentuknya Kampung Haji memberikan manfaat sosial signifikan bagi jamaah, antara lain peningkatan kualitas hidup dengan ketersediaan fasilitas dan layanan lebih baik,” ujar Amirsyah dalam keterangan di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Selain itu, lanjut Amirsyah, Kampung Haji dapat menjadi komunitas yang solid dan harmonis sehingga jamaah merasa lebih nyaman dan aman, serta meningkatkan kesadaran spiritual dan keimanan jamaah haji.

“Kampung Haji juga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar serta menjadi simbol prestasi dan kebanggaan jamaah haji dan masyarakat sekitar,” kata dia, dikutip dari ANTARA.

Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengimbau agar dalam pengelolaan Kampung Haji nantinya penting menerapkan transparansi dan akuntabel penggunaan dana, layanan, berkualitas tinggi, dan keamanan serta keselamatan jamaah haji.

Presiden Prabowo Subianto menggagas keinginan untuk membangun Kampung Haji di Arab Saudi sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia.

Pemerintah menyatakan inisiasi Kampung Haji menjadi sejarah baru sekaligus kepedulian negara terhadap kebutuhan serta pelayanan lebih baik jamaah haji di Indonesia.

Informasi terbaru, BPI Danantara mengabarkan sudah mengakuisisi Novotel Makkah Thakher City yang berjarak 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Novotel Makkah Thakher City terdiri dari 3 tower memiliki 1.461 kamar dan mampu menampung 4.383 calon haji Indonesia. Rencananya ke depan ditambah 13 tower lagi sehingga total kamar 6.025 untuk 23 ribu orang.

Kemudian, BPI Danantara juga membeli lahan di depan hotel tersebut dengan luas 4,4 hektare untuk dibangun pusat perbelanjaan.

Kampung Haji dirancang agar dapat memudahkan pelayanan jamaah, khususnya berusia lanjut. Kampung Haji rencananya dibangun berdekatan dengan Masjidil Haram sehingga jamaah tidak menempuh jarak yang jauh.[]