Sambut Lebaran, Kemenparekraf Luncurkan e-Booklet Mudik Jelajah Masjid

 Sambut Lebaran, Kemenparekraf Luncurkan e-Booklet Mudik Jelajah Masjid

Menparekraf Sandiaga Uno

Jakarta (MediaIslam.id) – Menyambut musim mudik dan libur Lebaran 1444 Hijriah, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan e-Booklet “Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja”.

E-Booklet ini diluncurkan seiring dengan meningkatnya mobilitas wisatawan di masa libur Lebaran yang diperkirakan akan mencapai angka 125 juta-130 juta pergerakan.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, peluncuran e-Booklet ini merupakan bagian dari program “Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja”.

Tujuannya memanfaatkan momentum musim mudik Lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik, di antaranya terkait destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan.

Kemudian menawarkan diversifikasi produk wisata, serta meningkatkan peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index, di mana saat ini Indonesia diketahui berada di peringkat kedua.

“Dengan e-Booklet ini kami yakin Indonesia bisa meraih peringkat pertama di Global Muslim Travel Index,” kata Vinsensius di Jakarta, Selasa (27/03/2023)

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan peluncuran e-Booklet ini dinilai sangat tepat bagi pemudik untuk memilih masjid yang ingin disinggahi dalam perjalanan mudik.

“Selama mudik orang itu perlu istirahat dan shalat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi),” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Itok Parikesit, menambahkan e-Booklet ini merangkum 27 masjid dengan potensi wisata yang telah diseleksi melalui proses self assessment.

Ke depannya, e-Booklet ini akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-katalog yang merangkum 230 masjid di Indonesia.

“Ke depan kita harapkan 230 masjid di 13 provinsi ini bisa dirangkum ke dalam e-katalog dalam rangka menunjang pariwisata minat khusus. Di samping itu, e-katalog ini diharapkan dapat menunjukkan potensi-potensi wisata minat khusus lainnya,” katta dia. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × five =