Rusia Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia
Politisi ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan membakar mushaf Al-Qur’an di depan Kedubes Turki di Stockholm. [Foto: Reuters]
Pria berusia 41 tahun itu diduga memiliki izin membakar mushaf di depan gedung. Ini terjadi bersamaan dengan dua demonstrasi terkait melawan Turki yang direncanakan.
Tak hanya di Swedia, kegilaannya pentolan Partai Starm Kurs ini berlanjut, pada Jumat (27/1/2023) lalu dia kembali melancarkan aksinya. Dia melakukan aksi membakar salinan Al-Qur’an pada Jumat (27/1/2023) di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark.
Bahkan, Paludan berjanji akan melanjutkan aksinya setiap hari Jumat sampai Swedia diterima Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sumber: trtworld
