Rusia akan Gunakan Sistem Perbankan Syariah

 Rusia akan Gunakan Sistem Perbankan Syariah

Ilustrasi: Bank Sentral Rusia

Moskow (MediaIslam.id) – Rusia akan memulai proyek percontohan untuk menerapkan praktik keuangan Islam atau syariah di beberapa wilayah dengan jumlah penduduk muslim terbanyak, Rabu, 1 Februari 2023.

Percobaan itu akan dilaksanakan di Dagestan, Chechnya, Bashkiria dan Tatarstan dan akan berlangsung selama dua tahun. Setelah itu, pihak terkait akan memutuskan kecocokan keuangan model itu untuk Rusia.

Alexander Kazakov, seorang pakar senior di Asosiasi Pakar Keuangan Islam Rusia, mengatakan kepada Anadolu bahwa saat ini momen untuk melupakan pasar keuangan Barat dan fokus untuk bekerja sama dengan Arab dan negara-negara Asia.

Kazakov mengatakan pada tingkat perusahaan, sudah jelas bahwa semua pusat keuangan Barat tertutup bagi modal dari Rusia, tidak ada pilihan lain selain mencari alternatif lain yang menghasilkan.

Ia menambahkan bahwa sudah waktunya untuk melupakan keberadaan London dan berkonsentrasi pada Beijing, New Delhi, Singapura, Kuala Lumpur dan negara-negara Teluk.

Kazakov mengungkapkan bahwa Negara Bagian Duma mengesahkan pada sidang pertama uu terkait mitra keuangan, dimana sebutan ‘mitra keuangan’ mengacu pada produk keuangan berbasis prinsip Islam.

“Begitu diadopsi, keberadaan instrumen keuangan alternatif ini akan diakui di tingkat legislatif di Rusia. Ini adalah langkah politik yang penting baik di dalam negeri maupun dalam hubungannya dengan mitra asing kami yang sebenarnya,” katanya.

Menurut Kazakov, perbankan Islam telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir dengan Timur Tengah menjadi pusat terbesar perbankan syariah dan Malaysia bagi pasar efek syariah.

Saat ditanya mengenai model keuangan syariah dapat disandingkan dengan sistem keuangan Barat, Kazakov mengatakan akan menjalankan dan melihat hasilnya.

Sistem keuangan Barat saat ini dalam krisis serius. Segala sesuatu akan tergantung pada bagaimana sistem itu dapat selamat dari krisis dan jika dapat selamat dari krisis itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve + 15 =