Rumah-Rumah Peninggalan Utsmani: Berusia Tiga Abad, Ramah Lingkungan dan Tahan Gempa
Rumah-rumah peninggalan Utsmani yang berusia 300 tahun. [Getty Images]
Salah satu mansion Ottoman terindah yang pernah saya lihat adalah Havuzlu Asmazlar Konagi, sebuah rumah sempurna yang juga merupakan hotel butik pertama di Safranbolu.
Meskipun awalnya dibangun untuk keluarga kaya Hüseyin Aga, prinsip berkelanjutan selalu dipatuhi dalam mendesain kamar, ruang tengah, dan taman.
Penambahan kolam berornamen di dalam rumah tidak hanya menambah keindahan konak, tetapi juga membuatnya tetap sejuk pada musim panas.
Saya lalu berjalan santai ke pusat prasejarah dan mendaki sejumlah jalur berbatu yang sempit yang membuat saya menyadari bahwa kota ini, secara keseluruhan, juga memiliki pengaturan perumahan khusus untuk musim panas dan musim dingin.
Banyak penduduk Safranbolu yang memiliki dua rumah dan berpindah-pindah antara Şehir – bagian bawah kota yang lebih hangat dan menjadi tempat tinggal musim dingin – dan Bağlar, bagian atas kota yang lebih sejuk sehingga berfungsi sebagai tempat tinggal musim panas.
Dengan cara ini, penduduk setempat membentuk gaya hidup mereka mengikuti topografi kota ini, bukan sebaliknya.
“Rumah tradisional Turki dibangun dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan wilayah sekitarnya,” kata Dr Gülsu Ulukavak Harputlugil, kepala arsitektur di Universitas Çankaya di Ankara, Turki.
“Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat setempat secara otomatis membuat konaklar di Safranbolu ramah lingkungan,” tambahnya.
Sangat menarik melihat bagaimana penduduk Safranbolu menerapkan prinsip lingkungan yang baik ketika membangun rumah-rumah mereka.
Di salah satu jalan, fasad belakang semua konaklar dibangun di lereng bukit sehingga tidak ada rumah yang menghalangi sinar matahari, angin, atau pandangan orang lain.
