Ribuan Warga Bandung Ikuti Aksi Peduli Palestina di Depan Gedung Sate

Bandung (MediaIslam.id) – Ribuan warga Bandung tumpah ruah mengikuti aksi bela Palestina yang digelar Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina (AMJP2) di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (10/12/2023).

Sejak pagi massa sebelumnya berkumpul di seputaran Pusat Dakwah Islam Jawa Barat (Pusdai Jabar) yang kemudian melakukan longmarch ke depan Gedung Sate.

Di depan gedung perkantoran Gubernur Jawa Barat itu, massa dengan tertib mengikuti dan mendengarkan serangkaian orasi yang disampaikan tokoh, ulama, pimpinan pesantren, perwakilan ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam orasinya tokoh Karang Taruna Jabar, Subchan Daragana, menyampaikan bahwa kepedulian dan pembelaan terhadap rakyat Palestina harus terus disuarakan. Hal ini juga perlu disampaikan dan diketahui oleh anak-anak sebagai generasi muslim.

“Saya selaku orang tua dan juga bapak ibu yang hadir di sini adalah orang tua maka semangat ini harus terus digelorakan kepada anak-anak lewat masjid-masjid yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Ketua PW PUI Jabar, Iman Budiman dalam orasinya menyampaikan kepedulian dan pembelaan terhadap rakyat Palestina harus terus disuarakan dalam berbagai kesempat termasuk di sosial media.

“Dua akun TikTok saya sudah ‘syahid’ (di-banned, red) juga akun IG saya. Tapi tidak apa-apa, jangan takut dihapus meski punya ribuan follower. Kita hanya kehilangan akun sosmed, sementara saudara-saudara kita di Palestina kehilangan nyawa. Terus suarakan dan perjuangkan kemerdekaan Palestina meski “hanya” lewat sosmed kita,” ajaknya.

Hal senada juga disampaikan Iman Setiawan Latief, Ketua PW Persis Jabar, yang mengajak kaum muslimin khususnya di Jawa Barat dan di Indonesia untuk tidak putus asa dan kendor dalam memberikan dukungan serta kepedulian terhadap rakyat Palestina.

Anggota DPRD Jabar dari F-PKS, Haru Suandharu dalam orasinya juga menyampaikan bahwa semua orang apa pun profesi dan aktivitas dapat membantu dan mendukung perjuangan rakyat Palestina yang saat ini tengah mendapat perlakuan biadad tentara “Israel”.

“Yang menjadi wakil rakyat atau PNS, pejabat pemerintah dapat berjuangan untuk Palestina lewat lobby-lobby diplomasinya, yang menjadi pengusaha dapat membantu dengan donasinya, yang jadi jurnalis membantu dengan tulisan dan mengabarkan Palestina lewat medianya dan seterusnya,”paparnya.

Hal senada juga disampaikan KH. Roni Abdul Fattah, Pendiri & Pimpinan Ponpes Darul Iman. Ia mengajak massa untuk selalu berdoa dan menjaga wudhu. Sebab tidak lama lagi Palestina akan merdeka dan kaum muslimin dapat dengan leluasa shalat di Masjid Al Aqsa.

Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH. Athian Ali Dai mempertanyakan keimanan dan hati nurani orang yang mengaku muslim namun sikap dan pernyataannya justru mendukung “Israel”.

“Kalau dia muslim maka telah gugur keimanannya disaat saudara muslim di Palestina dibantai justru mendukung “Israel” dan sebagai manusia pun rasanya sudah hilang rasa kemanusiaannya. Lalu siapa sebenarnya mereka itu?,” tanyanya.

Selain itu orasi juga disampaikan dari berbagai elemen masyarakat, akademisi, pesantren, komunitas dakwah, perwakilan ormas Islam seperti Dewan Da’wah, Persis, PUI,Wahdah Islamiyah , Syarikat Islam dan yang lainnya. [Suwandi]