Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia

 Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi: Anak-anak SD yang merupakan masyarakat adat Suku Talang Mamak di Jambi. [foto: ANTARA]

Islam memiliki aturan yang sempurna yang diturunkan Allah untuk menjadi petunjuk bagi manusia. Maka sudah seharusnya bagi kita untuk mengembalikan pengaturan kehidupan ini kepada aturan Sang Pencipta yang Maha Mengetahui tentang kehidupan dan tentu memberikan aturan yang terbaik bagi hambaNya. Sebagaimana yang telah ditunjukkan juga oleh Rasulullah Saw sebagai suri tauladan kita, tentang bagaimana beliau menjadi pemimpin negara ketika beliau hijrah ke Madinah. Dan bagaimana para khalifah setelah Beliau Saw, memimpin peradaban khilafah selama 13 abad dengan syariat Islam.

Sesungguhnya politik dalam Islam bukan tentang perebutan kekuasaan dan praktik kotor para penguasanya, melainkan makna politik dalam Islam adalah riayah su’unil ummat yaitu mengurusi urusan umat. Maka para penguasanya memahami bahwa mereka memiliki pertanggungjawaban yang sangat berat di akhirat nanti tentang kedudukan mereka, sehingga mereka akan selalu berupaya agar syariat Islam selalu diterapkan di muka bumi. Dan apabila syariat diterapkan maka Allah telah berjanji bahwa keberkahan akan mengiringi di langit dan bumi sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-A’raf ayat 96:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”

Oleh karena itu, sudah semestinya aturan Islamlah yang diterapkan di muka bumi ini dan sudah sepatutnya kita menyingkirkan sistem-sistem yang bersumber dari manusia dan dirusak oleh manusia itu sendiri. Allah Sang Maha Kuasa lah yang berhak membuat aturan bagi manusia dan sesungguhnya itulah sebaik-baik pengaturan kehidupan. Wallahu a’lam bisshawab. []

Saffanah Ilmi Mursyidah, Aktivis Mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − nineteen =