Rasulullah Saw Teladan dan Pahlawan Sejati

Sabda Rasulullah Saw:

خير الناس أَنْفَعُهُمْ للناس

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.” (HR. Ahmad).

Tentu saja konsep kebermanfaatnya adalah harus sesuai dengan risalah Islam yang Rasulullah saw bawa, yaitu yang sampai pada titik hingga mampu menghilangkan kedzoliman dan menegakan keadilan bagi manusia.

Dan standar demikian adalah apa yang telah ditunjukan oleh risalah Islam yang Rasulullah bawa, yang jika kita berpegang teguh pada keduanya maka kita tidak akan pernah tersesat selamanya, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasul Saw.

Sabda Rasulullah Saw:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm).

Sebab itu para sahabat pun mencontoh Baginda Rasulullah Saw bagaimana mewujudkan jiwa kepahlawan dalam dirinya. Mereka mampu bersabar di jalan perjuangan dengan keberanian yang luar biasa. Hingga sejarah mencatat betapa berkat perjuangan para sahabat Rasul saw dalam melanjutkan estafet perjuangan Rasulullah Saw dalam mengembah risalah Islam untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia berbuah manis, yaitu sampainya Islam dengan segenap ajarannya kepada kita, manusia akhir zaman.

Maka shalawat dan salam wajarlah jika hanya disampaikan kepada Baginda Rasul Saw, para sahabat dan orang-orang yang mengikutinya hingga akhir zaman yang selalu mengikuti (ittiba’) Rasullullah saw dalam kepahlawanannya.