Ramadhan, Arie Untung-Fenita Arie Ajak Masyarakat Bergaya Hidup Halal Melalui Hijrahfest dan Woman Festive 2025

Jakarta (MediaIslam.id) – Pasangan suami-istri artis yang bergiat dalam dunia halal lifestyle, Arie Untung dan Fenita Arie, mengumumkan peluncuran dua acara besar perdana di bulan Ramadhan tahun ini, yakni Hijrahfest dan Woman Festive 2025. Hijrahfest tahun ini bertajuk “The Beginning of The End of Time”.

“Kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya berhijrah secara personal, tetapi juga bersama-sama menciptakan ekosistem halal yang holistik,” ujar penggagas Hijrahfest Arie Untung dalam keterangan tertulisnya, Kamis (06/02).

Arie mengatakan, selain itu Hijrahfest juga menjadi ajang muhasabah diri dari semua kejadian yang menimpa selama ini, melalui pemahaman akan keberadaan tanda-tanda awal pada akhir zaman.

Menurut Arie, naiknya peringkat Indonesia sebagai negara ketiga terdepan dalam ekonomi Islam global adalah bukti nyata kolaborasi UMKM dan seluruh pihak di industri halal membuahkan hasil.

“Hijrahfest 2025 ini akan diikuti lebih 115 booth yang terdiri dari 91 brand termasuk pengusaha UMKM halal, baik bazar multi produk, tenant makanan untuk berbuka puasa, fesyen muslim, tour and travel, halal beauty care, islamic finance, Craft & Art, Philantrophy, Food & Beverages), dan lainnya.

Tidak hanya itu, kata Arie, event yang dibanderol dengan harga Rp199.000/ hari, ini juga menjadi momen mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan kesadaran terkait akhir zaman melalui kajian para tokoh agama sekaligus momentum jalinan ukhuwah semua kalangan yang hadir.

“Ini saatnya kita jadikan Ramadan sebagai pijakan untuk terus memajukan halal lifestyle dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, penggagas Woman Festive Fenita Arie turut hadir untuk merayakan kekuatan dan kontribusi perempuan dalam masyarakat.

“Perempuan memiliki peran sentral dalam menggerakkan ekonomi bangsa yang diawali dari pengelolaan sumber ekonomi keluarga dengan membantu suami menghadirkan UMKM -UMKM halal hingga inovasi di sektor usaha syariah atau halal lainnya. Woman Festive hadir untuk mengapresiasi kontribusi tersebut sekaligus membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk berkarya dan menjadi agen perubahan,” kata Fenita.

Data yang menunjukkan Indonesia naik ke peringkat ketiga ekonomi Islam global, lanjut Fenita, bukanlah angka biasa—itu hasil dari kerja keras dan kolaborasi, termasuk peran perempuan yang kerap menjadi tulang punggung industri halal.

“Di bulan Ramadan ini, mari kita terus dorong satu sama lain untuk menciptakan dampak positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi kemajuan bangsa melalui prinsip halal yang inklusif dan berkelanjutan,” tukasnya.