Puluhan Ekstremis Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Dipimpin Anggota Parlemen Ben-Gvir

Itamar Ben-Gvir (depan kiri) memimpin penyerbuan ke halaman Masjid Al-Aqsa pada Rabu pagi (12/10/2022).
Yerusalem (MediaIslam.id) – Puluhan pemukim ilegal ekstremis Israel dipimpin anggota parlemen sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada Rabu pagi (12/10/2022).
Penyerbuan itu berlangsung dengan perlindungan otoritas pendudukan Israel, untuk hari kedua berturut-turut.
Saksi mata lokal mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa puluhan pemukim ilegal yang dipimpin Ben-Gvir, menyerbu situs suci Islam tersebut.
Menurut saksi mata, para pemukim Israel melakukan tur provokatif dan melakukan ritual Talmud, dalam perayaan hari raya Yahudi Sukkot.
Serangan itu terjadi sehari setelah penulis Kanada yang kontroversial dan psikolog klinis, Jordan Peterson, bergabung dengan lebih dari 1032 pemukim yang menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa ketika tentara Israel mencegah jamaah Palestina masuk.
Departemen Wakaf Islam di kota Yerusalem dikutip oleh Arabi21 mengeluarkan peringatan bahaya yang timbul dari eskalasi pelanggaran oleh otoritas pendudukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, terutama selama periode hari libur Yahudi.
Penyerbuan besar-besaran pada Rabu ke Masjid Al-Aqsa terjadi pada hari ketiga Sukkot, sebagai tanggapan atas seruan yang dikeluarkan oleh asosiasi kuil permukiman Israel.
Liburan Yahudi ini akan berlanjut hingga 17 Oktober. Kelompok ekstremis Yahudi bekerja untuk memobilisasi jumlah pemukim terbesar untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa dalam bentuk kelompok besar.
Kelompok ekstremis Temple menuntut agar massa yang menyerbu membaca Taurat dengan keras di dalam Al-Aqsa setelah beberapa teks diedarkan kepada mereka.
Pada hari libur ini, kelompok ekstremis Temple mencoba membawa sesajen tanaman ke dalam Masjid Al-Aqsa selama penyerbuan, selain terus melakukan doa-doa Talmud dan ritual di halaman Al-Aqsa. [SR]