Presiden Putin Ungkit Jasa Negaranya Tolong AS Medeka dari Inggris

 Presiden Putin Ungkit Jasa Negaranya Tolong AS Medeka dari Inggris

Vladimir Putin – Donald Trump.

Dalam makalahnya, Behringer menulis bahwa AS kemudian diam-diam mendukung Rusia dalam Perang Crimea, di mana Kekaisaran Rusia berperang melawan aliansi Kekaisaran Ottoman, Inggris Raya, Prancis, dan Sardinia selama hampir tiga tahun pada tahun 1850-an.

Rusia, lanjut dia, membalas budi dengan mendukung Union dalam Perang Saudara Amerika. Niat baik saat itu akhirnya menyebabkan Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat.

“Namun, segera setelah itu, perbedaan ideologi dan kepentingan mendorong kedua negara ke dalam hubungan yang lebih tegang dan kompetitif,” imbuh sejarawan itu.

Sebagai informasi, Trump dan Putin berbicara melalui telepon pada 3 Juli lalu selama sekitar satu jam. Kedua pemimpin itu berbicara tentang perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir meskipun Trump sesumbar saat kampanye pemilu AS bahwa dia dapat mengakhiri perang tersebut dengan cepat.

Namun, Trump menyatakan kekecewaannya setelah panggilan telepon itu, dengan mengatakan bahwa Putin tidak memiliki keinginan untuk menghentikan perang.

“Saya sangat kecewa dengan percakapan yang saya lakukan hari ini dengan Presiden Putin, karena saya rasa dia tidak ada di sana. Saya rasa dia tidak ada di sana, dan saya sangat kecewa,” kata Trump kepada wartawan. “Saya hanya mengatakan, saya rasa dia tidak ingin berhenti, dan itu sangat buruk.” []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 3 =