Presiden Jokowi Kutuk Keras Pembakaran Al-Qur’an di Negara-Negara Eropa

Menlu Retno Marsudi.
Jakarta (MediaIslam.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha, Senin (07/08)disebut mengutuk keras pembakaran mushaf Al-Qur’an di sejumlah negara Eropa.
“Bapak Presiden mengutuk dengan keras bersama dengan Sekjen OKI pembakaran kitab suci Al-Qur’an tersebut dan beliau berdua sepakat bahwa Islamofobia harus diberantas,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi setelah pertemuan dengan Sekjen OKI di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (07/08).
Seperti diketahui, aksi pembakaran mushaf Al-Qur’an dalam beberapa waktu terakhir terjadi di Denmark dan Swedia.
Pemerintah Denmark dan Swedia telah mengutuk pembakaran Al-Qur’an tersebut dan sedang mempertimbangkan undang-undang baru yang dapat menghentikan hal itu.
Selain menyangkut soal pembakaran kitab suci, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI juga membahas sejumlah hal dalam pertemuan tersebut, seperti masalah akses pendidikan bagi perempuan dan anak-anak di Afghanistan.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan harapan agar OKI dapat terus menjadi institusi atau lembaga yang terdepan dalam memperjuangkan kepentingan dunia Islam.
“Dan tentunya posisi ini merupakan posisi yang sangat strategis bagi OKI dan diharapkan OKI dapat menjadi positive force di tengah situasi dunia yang banyak sekali ketidakpastian,” ujar Retno. []