Polda Metro Jaya: Sepanjang 2022 Terjadi 323 Kasus Kenakalan Remaja di Jaksel

 Polda Metro Jaya: Sepanjang 2022 Terjadi 323 Kasus Kenakalan Remaja di Jaksel

Ilustrasi: Balap liar.

Jakarta (MediaIslam.id) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, sepanjang 2022 terdapat 323 kasus kenakalan remaja di Jakarta Selatan.

“Kenakalan remaja ini seperti tawuran, nongkrong-nongkrong dengan mabuk, balap liar, yang harus disikapi bersama agar bisa direspon dengan baik,” kata Fadil di Jakarta, Ahad (05/02/2023) seperti dilansir ANTARA.

Menurut Fadil, berbagai kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum, seperti kegiatan nongkrong-nongkrong yang dilakukan sambil mabuk pada dini hari.

Termasuk, lanjut Fadil, kegiatan balap liar yang biasanya tidak menggunakan knalpot standar seperti yang kerap dilakukan di Setiabudi, ada di Kebayoran Baru, Antasari, Kebayoran, Permata Hijau, Pancoran, Jagakarsa dan Lenteng Agung.

“Perilaku itu semua mengganggu kenyamanan warga,” ucap dia.

Terlebih, kata Fadil, soal tawuran yang selain merugikan warga sekitar, juga merugikan pada diri sendiri karena hal itu mengancam nyawa.

Fadil mengungkapkan bahwa selama 2022, pihaknya mencatat ada 10 kawasan Jakarta Selatan yang rawan perilaku tawuran, namun dalam data tidak ada Manggarai di dalamnya.

Dia mengungkap, pada 2022 tidak ada laporan terjadinya tawuran di Manggarai, bahkan dia menyebut warga sendiri merasa risih dengan stigma “kampung penyuka tawuran” dan ingin menghilangkan itu.

“Saya kemarin ketemu beberapa RW di Manggarai, sudah kesal hatinya dan ingin menghilangkan stigma karena bukan sekali dicap sebagai kampung tawuran, mereka cerita ketemu orang ditanya ‘bapak tinggal mana?’ Dijawab ‘Jakarta’. Lalu sebut nama kampungnya misal apa, dijawab ‘oh iya yang suka tawuran itu ya’, kan nyesek. Padahal itu zaman 70-80-an tetapi sekarang tetap melekat,” ucapnya.

Dikatakan Fadil, pihaknya telah menempuh berbagai upaya untuk menghilangkan stigma Manggarai sebagai kampung tawuran. Salah satunya yaitu melalui dialog bersama-sama tiga pilar berdiskusi dengan perwakilan RW setempat guna mencari solusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × 2 =