PM Narendra Modi Sebut Muslim India Penyusup, Partai Kongres: Ujaran Kebencian, Sangat Tidak Pantas

 PM Narendra Modi Sebut Muslim India Penyusup, Partai Kongres: Ujaran Kebencian, Sangat Tidak Pantas

PM India Narendra Modi [foto: Reuters]

New Delhi (MediaIslam.id) – Pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi yang menyebut Muslim India sebagai penyusup menuai reaksi keras dari partai oposisi utama negera tersebut, Partai Kongres.

Atas pernyataan tersebut, pada Selasa (23/04/2024) Partai Kongres menuding PM Narendra Modi menggunakan ujaran kebencian demi meraih suara.

Sebelumnya, Partai Kongres juga telah mengajukan pengaduan ke Komisi Pemilihan India, menuduh Modi melanggar aturan yang melarang kandidat melakukan aktivitas apa pun yang memperburuk ketegangan agama. Demikian seperti dilaporkan Associated Press, Selasa, 23/4/2024.

Para pengkritik Modi mengatakan tradisi India tentang keragaman dan sekulerisme telah diserang sejak Partai Bharatiya Janata (BJP) memenangkan kekuasaan satu dekade yang lalu.

Mereka menuduh partai tersebut memupuk intoleransi agama dan terkadang bahkan kekerasan. Partai itu menyangkal tuduhan tersebut dan mengatakan kebijakannya menguntungkan semua orang India.

Mallikarjun Kharge, presiden Partai Kongres, menggambarkan ucapan Modi sebagai “ujaran kebencian” dan juru bicara partai, Abhishek Manu Singhvi, menyebutnya “sangat, sangat tidak pantas.”

Asaduddin Owaidi, seorang anggota parlemen Muslim dan presiden partai All India Majlis-e-Ittehad-ul-Muslimeen, pada Ahad mengatakan, “Sejak 2002 hingga hari ini, satu-satunya cara Modi adalah untuk menyakiti Muslim demi mendapatkan suara.”

Partai itu meminta tindakan dari komisi pemilihan, yang aturannya melarang kandidat mengajukan retorika “perasaan kasta atau komunal” untuk memperoleh suara.

Sebelumnya, dalam pidato kampanyenya di negara bagian Rajasthan, Modi mengatakan ketika Partai Kongres berkuasa, “mereka mengatakan Muslim memiliki hak pertama atas sumber daya negara ini. Jika kembali berkuasa, partai tersebut akan mengumpulkan semua kekayaan Anda dan mendistribusikannya di antara mereka yang memiliki lebih banyak anak,” katanya.

“Mereka akan mendistribusikannya di antara penyusup,” katanya seraya mengatakan, “Apakah Anda pikir uang yang Anda peroleh dengan susah payah harus diberikan kepada penyusup?”

Pemungutan suara pertama dilakukan pada Jumat dalam pemilihan sepanjang enam minggu, yang diperkirakan akan dimenangkan oleh Modi dan Partainya yang nasionalis Hindu menurut sebagian besar survei. Hasilnya akan diumumkan pada 4 Juni mendatang.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen + 13 =