PM Malaysia Desak Dewan Keamanan PBB Minta Pertanggungjawaban Israel

 PM Malaysia Desak Dewan Keamanan PBB Minta Pertanggungjawaban Israel

Polisi Israel menyeret seorang perempuan Muslimah di Al Aqsha. [foto: Anadolu]

Kuala Lumpur (MediaIslam.id) – Perdana Menteri Malaysia Datok Anwar Ibrahim mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel atas kejahatan keji terhadap Palestina.

Melalui akun media sosialnya, Kamis (06/04), Anwar juga mendesak Israel untuk segera membebaskan semua tahanan Palestina.

Ia mengatakan masyarakat internasional harus menuntut rezim Israel tersebut untuk segera menghentikan segala tindakan provokatif demi perdamaian dan stabilitas.

Malaysia, ujar Anwar, terus berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan rakyat Palestina dan menegaskan kembali status Al Quds Al Sharif sebagai tempat suci umat Islam.

Seperti dilaporkan Anadolu, polisi Israel menangkap sekitar 350 jamaah dari dalam kompleks Masjid Al Aqsa, setelah sekelompok warga Palestina membarikade diri mereka di dalam aula shalat Al Qibli di kompleks Al Aqsha setelah para pemukim Yahudi menyerukan penyerbuan ke masjid tersebut.

Para jamaah berusaha mencegah polisi masuk dengan menutup pintunya.

Seraya mengepung Al Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan jendela, dan awalnya hanya melemparkan bom suara ke arah jamaah di dalamnya.

Beberapa jamaah berusaha melawan polisi dengan melemparkan kembang api.

Saksi mata mengatakan polisi Israel menggunakan kekuatan berlebihan dalam penyerbuan tersebut, termasuk menggunakan gas air mata.[]