PM Lebanon Sebut Pembunuhan Jurnalis adalah Kejahatan Perang

 PM Lebanon Sebut Pembunuhan Jurnalis adalah Kejahatan Perang

Ilustrasi: Aksi solidaritas terhadap jurnalis Palestina di Paris, Prancis. [foto: AFP]

Lebanon (Mediaislam.id) – Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan bahwa penargetan Israel terhadap jurnalis di Lebanon selatan merupakan “kejahatan perang” yang akan dirujuk ke pihak berwenang internasional.

Pernyataan Mikati ini muncul setelah serangan udara Israel menewaskan tiga wartawan dan melukai tiga orang lainnya di kediaman mereka di wilayah Hasbaya, Lebanon selatan, pada Jumat pagi (25/10).

“Agresi Israel yang menargetkan wartawan dan reporter di Hasbaya merupakan babak baru dalam kejahatan perang yang dilakukan oleh musuh Israel tanpa adanya pencegahan atau suara internasional untuk menghentikan kekejaman yang sedang berlangsung,” kata Mikati dikutip dari Anadolu Agency pada Juamt (25/10/2024).

Dia menekankan bahwa “agresi yang disengaja ini bertujuan untuk mengintimidasi media dan mengaburkan kejahatan dan kehancuran yang sedang terjadi.”

Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa ia telah mengarahkan Kementerian Luar Negeri untuk memasukkan kejahatan terbaru ini ke dalam serangkaian berkas kejahatan Israel yang telah didokumentasikan untuk diserahkan kepada pihak berwenang internasional yang relevan, dengan harapan bahwa “hati nurani global akan turun tangan untuk menghentikan kekerasan yang sedang berlangsung.”

Sebelumnya pada Jumat pagi, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa “serangan udara yang dilakukan oleh musuh Israel terhadap kediaman para jurnalis di Hasbaya, di Kegubernuran Nabatiyeh, menyebabkan syahidnya tiga orang jurnalis dan melukai tiga orang lainnya.”

Insiden ini menandai ketiga kalinya sejak dimulainya permusuhan pada Oktober 2023, personel media menjadi sasaran pasukan Israel di Lebanon selatan.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Israel memperluas konflik tahun ini dengan meluncurkan serangan ke Lebanon selatan pada tanggal 1 Oktober. [ ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four + 13 =