Perkuat Ekonomi Syariah, DSN MUI Gelar Ijtima Sanawi

Jakarta (Mediaislam.id) – Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) menggelar Ijtima’ Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) ke-20 di Hotel Mercure Kemayoran pada 11-12 Oktober 2024. Ijtima’ Sanawi sendiri merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh DSN MUI tiap tahunnya.

Pada kegiatan Ijtima’ Sanawi kali ini mengusung tema “Memperkuat Kompetensi dan Kolaborasi serta Peran Dewan pengawas Syari’ah dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syari’ah.

Para peserta Ijtima’ Sanawi ke-20 Dewan Pengawas Syariah (DPS) mendapatkan banyak materi yang menunjang kualitas dan kompetensi diri.

Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (BPH DSN MUI), Prof Jaih Mubarok menjelaskan, pada hari kedua pelaksanaan Ijtima’ Sanawi diawali dengan pemaparan materi dan juga diskusi terkait indeks keuangan syariah yang akan dipaparkan oleh Bank Indonesia.

“Pada hari ini kegiatan akan dimulai dengan pembahsan terkait indeks keuangan syariah yang disusun. oleh Bank Indonesia. Ini akan memberikan pemahaman kepada kita semua mengenai standar harga yang wajar di pasar berdasarkan hitungan rata-rata yang dilakukan oleh pelaku usaha,” ujar Prof. Jaih di Magnolia Balroom Hotel Mercuere Jakarta, Sabtu (12/10).

Selain diskusi terkait indeks keuangan syariah, dia juga menjelaskan bahwa para peserta juga akan mendapatkan materi terkait penguatan DPS.

“Pada hari ini, peserta juga akan mendapatkan materi terkait penguatan DPS, yang mana di dalamnya akan membahas terkait tugas DPS ke depan, kompetensi yang diharapkan berdasarkan peraturan ke depan, sekaligus juga menyepakati terkait kegiatan-kegiatan apa saja yang diperlukan agar DPS kita ke depan dapat perform di perusahaan-perusahaan sesuai dengan harapan peraturan perundang-undangan,” tuturnya menjelaskan.

Selain materi yang disebutkan, pada hari sebelumnya peserta juga mendapatkan materi dari KNEKS terkait ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

Dengan begitu, dia berharap dengan adanya forum ini, DPS mempunyai wawasan yang cukup luas mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

“Kita berharap pertemuan ini menyepakatin kegiatan-kegiatan DSN tahun depan agar dapat melaksanakan kegiatan yang bergelembang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kualitas kompetensi DPS di Tanah Air, agar mereka bekerja secara perform sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata dia mengungkapkan harapannya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Jaih Mubarok juga menjelaskan bahwa Ijtima’ Sanawi ini merupakan forum silaturahim sesama DPS, terkait dengan peran mereka di lapangan. Selain itu juga merupakan forum silaturahim antara DPS dan DSN, juga antara DPS dan OJK.

sumber: muidigital