Peradaban Islam dan Barat, Samakah?

 Peradaban Islam dan Barat, Samakah?

Ilustrasi: Masjid Ummayah di Damaskus, salah satu peninggalan fisik peradaban Islam.

Kontradiksi Hadlarah Islam dan Barat

Peradaban Barat dibangun atas asas pemisahan agama dari kehidupan dan mengingkari agama memiliki pengaruh dalam kehidupan. Asas ini secara alamiah akan menjadikan agama hanya dalam ruang privat (mengatur ibadah ritual). Tak ada kewenangan agama mengatur ruang publik (ekonomi, politik, hukum, pergaulan dan sebagainya).

Dengan ‘kosong’nya agama dalam kehidupan, dalam peradaban ini hanya ditemukan nilai materi dan manfaat saja. Pun akhirnya manfaat dan materi menjadi standar perbuatan, tegaknya aturan dan kebahagiaan.

Realitas kekuasaan peradaban Barat di dunia hari ini, tak mampu menjamin kebahagiaan, keadilan dan kesejahteraan. Bertentangan dengan fitrah manusia karena jauh dari nilai akhlak, keagamaan dan kemanusiaan. Nampak pada ekspansi kolonialisme dan imperialisme Barat di negeri-negeri jajahan yang hanya berorientasi pada materi dan manfaat. Sehingga membawa pada kesengsaraan dan penderitaan manusia.

Pun harus dipahami berbagai perayaan seperti tahun baru, natal, valentine dan sebagainya; bangunan fisik seperti candi, patung dan sebagainya merupakan produk yang berkaitan erat dengan hadralah Barat. Semua ini bertentangan dengan akidah Islam. Sehingga tak layak kaum muslim mengikuti dan mengadopsi hadlarah Barat. Sebagaimana firman Allah SWT:

وَلَنۡ تَرۡضٰى عَنۡكَ الۡيَهُوۡدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمۡ‌ؕ قُلۡ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الۡهُدٰى‌ؕ وَلَٮِٕنِ اتَّبَعۡتَ اَهۡوَآءَهُمۡ بَعۡدَ الَّذِىۡ جَآءَكَ مِنَ الۡعِلۡمِ‌ۙ مَا لَـكَ مِنَ اللّٰهِ مِنۡ وَّلِىٍّ وَّلَا نَصِيۡرٍ

Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah. (QS. Al Baqarah ayat 120).

Berkebalikan dengan hadlarah/peradaban Islam. Asas peradaban Islam adalah iman kepada Allah sebagai Al Khaliq (Maha Pencipta) dan Al Mudabbir (Maha Pengatur) kehidupan. Iman pada Rasulullah Muhammad SAW membawa syariat Islam yang syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna). Standar pikiran dan perbuatan muslim berjalan sesuai dengan perintah dan larangan Allah. Sehingga standar kebahagiannya adalah mendapat ridha Allah SWT.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (QS. Al Baqarah ayat 208).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 3 =