Pentingnya Hijrah dan Istiqamah agar Husnul Khatimah

 Pentingnya Hijrah dan Istiqamah agar Husnul Khatimah

Ilustrasi

TAK terasa, kita kembali menyambut Tahun Baru Hijriah. Kali ini Tahun Baru 1445 H. Artinya, setahun usia kita kembali berkurang. Entah tinggal tersisa berapa lama lagi. Esok atau lusa bisa saja ajal datang menjelang. Kematian pun segera menghampiri.

Terkait kematian, ada orang meninggal dalam keadaan taat kepada Allah SWT. Meninggal saat shalat berjamaah di masjid, saat membaca Al-Qur’an, saat berzikir atau bertobat kepada Allah SWT, saat menghadiri majelis ilmu atau mengajarkan ilmu, saat berdakwah atau berjihad di jalan Allah SWT, dll.

Sebaliknya, banyak orang mati dalam keadaan maksiat kepada Allah SWT. Mati di tempat dugem, di meja judi atau di tempat pelacuran. Mati saat mabuk-mabukan atau mati karena narkoba. Mati saat menikmati uang hasil korupsi, suap-menyuap atau riba. Mati dalam keadaaan memamerkan aurat. Mati dalam keadaan menyakiti orangtua, mengabaikan hak-hak suami/istri atau menzalimi orang lain; dll.

Banyak pula yang mati dalam keadaan menunda-nunda bahkan meninggalkan shalat, lalai dari zikir mengingat Allah SWT, jarang sekali membaca Al-Qur’an, dll.

Semua bergantung pada kebiasaan masing-masing saat hidup. Demikian sebagaimana dinyatakan oleh Imam Ibnu Katsir dan Imam as-Sa’adi serta ulama lainnya rahimahumulLaah:

أنه من عاش على شيئ فمات عليه

Sungguh siapa saja yang hidup di atas suatu kebiasaan tertentu, ia pun akan diwafatkan di atas kebiasaan tersebut (Ibnu Katsir, Tafsiir al-Qur’aan al-’Azhiim, 2/101).

Alhasil, kita boleh saja berharap mati dalam keadaan husnul khaatimah. Namun, pada akhirnya, kita akan mati sesuai dengan kebiasaan kita saat hidup. Apakah saat hidup kita biasa taat kepada Allah SWT? Ataukah saat hidup kita biasa berbuat dosa dan bermaksiat kepada-Nya?

Di sinilah pentingnya kita berhijrah, yakni meninggalkan segala kebiasaan buruk, yang mendatangkan dosa. Dalam bahasa Baginda Nabi Muhammad Saw dikatakan:

المهاجر من هجر ما نهى الله عنه

Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa saja yang Allah larang (HR al-Bukhari).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 + 19 =