Pengaruh Islam terhadap Bangsa Arab
Ilustrasi
Islam telah membentuk ikatan ideologis pada diri mereka, yakni ikatan ukhuwah Islamiyah. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara…” (QS. Al Hujuraat[49]: 10), setelah sebelumnya mereka diliputi oleh fanatisme kesukuan (at ta’ashshub al qabiliy).
Sebelumnya mereka terpecah belah menjadi berbagai kabilah dan tidak diperhitungkan sama sekali oleh bangsa-bangsa tetangga. Tak lama kemudian, kemudian, mereka menjelma menjadi umat yang satu dan kuat. Umat yang mampu menggentarkan siapa saja yang ada di dekat mereka. Berikutnya, mereka berhasil menegakkan sebuah negara yang menjadi saingan dua negara tetangganya yang besar, yakni Persia dan Romawi. Mereka terus berusaha menaklukkan kedua negara adi daya itu. Akhirnya, keduanya berhasil ditaklukkan hanya dalam waktu kurang dari 30 tahun sejak didirikannya negara tersebut.
Islam telah menjaga bahasa mereka, yakni bahasa Al-Qur’an yang penjagaannya telah ditanggung oleh Allah SWT. Bahasa yang dijadikan sebagai bahasa resmi negara. Padahal, sebelumnya, bahasa tersebut hanya merupakan bahasa khusus untuk bangsa Arab saja. Akhirnya, bahasa Arab digunakan sebagai bahasa internasional, yang dipakai oleh umat Islam mulai dari Persia, India, dan lain-lain, dalam berbagai bidang keilmuan dan penulisan berbagai buku. []
Sumber: Dirasat fil Fikr Al-Islami, karya M. Husain Abdullah.
