Pendeta Hindu India Ini Ingin Serang Mekah dan Rebut Ka’bah

Yati Narsinghanand Saraswati
New Delhi (MediaIslam.id) – Seorang pendeta Hindu ekstremis radikal di India, Yati Narsinghanand Saraswati, memicu kecaman setelah menyerukan para pengikutnya untuk menyerang kota suci Mekah dan merebut Ka’bah. Dia mengeklaim Ka’bah dibangun di atas sebuah kuil Hindu.
Ini bukan pertama kalinya pendeta tersebut membuat seruan berbahaya kepada para pengikutnya.
Tahun lalu, dia berpidato yang menyerukan kekerasan terhadap umat Islam di India—yang membuatnya ditangkap polisi.
Seruan menginvasi Mekah disampaikan pendeta garis keras tersebut dalam pidatonya di acara “Hindu Mahapanchayat” di lapangan Burari, New Delhi, pekan lalu. Video pidatonya telah viral, salah satunya diunggah ke YouTube oleh media lokal, Hindustan Times.
Pidatonya itu ditandai oleh banyak orang sebagai “pidato kebencian”.
“Tujuan kami bukan hanya untuk mengambil alih Afghanistan, tetapi juga untuk menaklukkan Mekah,” kata dia dalam pidatonya.
Dia lebih lanjut meminta para pengikutnya untuk mengangkat senjata dan berjuang untuk keberadaan mereka.
Saraswati mengeklaim bahwa Sumur Zamzam yang terletak di Mekah adalah sungai dewa Mahadev, yang merupakan dewa terbesar agama Hindu.
Banyak orang mengecamnya secara online dan mempertanyakan mengapa dia tidak ditangkap karena membuat hasutan berbahaya.
Pendeta Yati Narsinghanand Saraswati Yati Narsinghanand Saraswati adalah kepala kuil Dasna Devi di negara bagian Uttar Pradesh, India. Tahun lalu, dia menjadi salah satu dari beberapa pemimpin Hindu sayap kanan yang berbicara di sebuah acara di kota Haridwar, di mana mereka secara terbuka menyerukan kekerasan terhadap umat Islam.