Pelatihan Kerja Bahagia, KH Nasir Zein: Pentingnya Menjaga Amanah

Bogor (mediaislam.id)– Membuka Pelatihan Kerja Bahagia yang digagas SubDivisi Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Kepala Divisi Pendidikan, Pengkajian dan Perpustakaan PPIJ menekankan pentingnya menjaga sebuah amanah.

Kiai Nasir Zen lebih lanjut mengatakan di dalam hidup ini semua pekerjaan itu adalah sebuah amanah, semua amal itu amanah.

“Ada yang amanah terkait hablum minallah, yaitu kewajiban-kewajiban agama. Ada yang terkait hablum minannas yaitu amanah yang kita terima baik itu yang sifatnya individual atau yang sifatnya kelembagaan,” terangnya.

“Amanah itu jangan dianggap sebagai beban tapi amanah itu harus diyakini sebagai satu ibadah yang pasti ada nilainya di hadapan Allah SWT,” jelasnya.

“Ketika kita bekerja, selama pekerjaan kita benar, nikmatilah, cintailah, kalau masalah capek itu manusiawi,” tambah Pimpinan Pondok Pesantren Rafah Bogor.

Kiai Nasir berharap dengan diselenggarakannya kegiatan Pelatihan Kerja Bahagia ini kita lebih semangat dan lebih tekun lagi dalam menjalankan amanah yang sedang diemban.

“Memiliki niat yang lebih ikhlas lagi, lebih sungguh-sungguh lagi, lebih ihsan lagi, dalam kita berbuat sesuatu harus dengan kesungguhan dan ketekunan itulah amal yang paling dicintai Allah SWT,” jelasnya.

“Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, ia bekerja secara sungguh-sungguh,” pungkas Kiai Nasir mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW.

Senada dengan Kiai Nasir Zein, ketua panitia Pelatihan Kerja Bahagia 2023 Ustadz Arief Rahman Hakim berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta termotifasi untuk selalu beramal baik dan produktif.

“Kita harus memberikan hal terbaik kepada lembaga-lembaga, harus lebih maksimal untuk memberikan pengabdian, produktifitasnya tinggi karena seorang muslim harus produktif sesuai apa yang dicontohkan Nabi kita,” kata Ustadz yang disapa akrab ARH di Caringin Bogor, Rabu (22/11/2023).

ARH menilai sebuah kebahagiaan akan terwujud ketika mampu membangun ukhuwah (kebersamaan, red) dan meminimalisir perbedaan-perbedaan yang ada.

“Sehingga yang kita kedepankan adalah ukhuwah, persatuan, dan teamwork, itu yang harus diutamakan,” tutupnya.

Acara pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh DR.KH. Didi Supandi, MA (Wakil Kepala Pusat PPIJ), Ustadz Sukri Kardjono (KaDiv Umum PPIJ), Ustadz Herlan Intanpura (KaDiv Takmir PPIJ), dan Ustadz Mohammad Zein, M.Si (KaDiv Komunikasi dan Penyiaran PPIJ).