Pejuang Palestina Hadapi Tentara Israel Lewat Perang Gesekan

Gaza (Mediaislam.id) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengatakan bahwa perlawanan sedang melakukan perang gesekan dalam menanggapi genosida Israel terhadap warga sipil dan terus mengejutkan musuh setiap hari dengan taktik lapangan yang diperbarui.

Dalam militer, perang gesekan sering juga disebut dengan “Attrition Warfare”, prinsipnya sama, yaitu “melemahkan” atau menggesek lawan sedikit demi sedikit, melalui kemenangan-kemenangan kecil, hingga akhirnya sang lawan kehabisan sumber daya.

Dilansir Pusat Informasi Palestina (9/6), Hamas mengatakan bahwa eskalasi operasi militer Israel hanya menambah kerugian dan mendorong para tawanannya ke arah yang tidak diketahui. Gerakan ini menekankan bahwa satu-satunya solusi terletak pada kesepakatan yang komprehensif-sesuatu yang terus ditolak oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Gerakan ini menekankan bahwa “kemenangan mutlak” yang dibicarakan Netanyahu tidak lain adalah ilusi yang dimaksudkan untuk menyesatkan publiknya, dengan mencatat bahwa perang yang dia inginkan tidak akan berakhir “telah berubah menjadi beban sehari-hari dan akan berakhir dengan kejatuhan politik dan pribadinya setelah runtuhnya ilusi kemenangan yang cepat.”

Sebelumnya, pada hari Sabtu, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah membunuh dan melukai enam tentara Israel dengan meledakkan pintu masuk terowongan yang telah dicurangi dengan menargetkan patroli jalan kaki di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Operasi ini merupakan bagian dari serangkaian penyergapan dan pengeboman yang dilakukan oleh Al-Qassam dalam beberapa hari terakhir, sebagai tanggapan atas serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober 2023. [ ]