PBB Sebut Pasukan Israel sebagai Salah Satu Tentara Paling Kriminal di Dunia
Tentara Israel menyerang Kota Gaza, Palestina.
Jalur Gaza (MediaIslam.id) – Penyelidikan resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan, pasukan Israel merupakan salah satu tentara paling kriminal di dunia.
Ketua Komisi PBB untuk Penyelidikan Wilayah Pendudukan di Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan di Israel, Navi Pillay, mengatakan temuan penyelidikan telah diserahkan pada Rabu lalu.
Penyelidikan itu menemukan para pemimpin Israel melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pemusnahan warga Palestina dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Pillay, yang merupakan mantan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, menyebut skala kejahatan perang Israel belum pernah terjadi sebelumnya.
Pillay, seperti dikutip dari WSWS, Jumat (21/6/2024), mengatakan bahwa komisi tersebut telah menyerahkan tujuh ribu bukti kepada Karim Khan, jaksa utama Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang menuduh PM Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kesimpulan itu menjadi penyangkalan telak atas klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya bila pasukannya adalah tentara paling bermoral di dunia.
Menjawab klaim Benjamin Netanyahu bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) adalah “tentara paling bermoral di dunia”, anggota komisi Chris Sidoti—mengutip laporan penyelidikan tersebut—mengatakan: “Satu-satunya kesimpulan yang dapat Anda tarik adalah bahwa tentara Israel adalah salah satu tentara yang paling kriminal di dunia.”
Ditemukan bahwa Israel bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Pemusnahan, pembunuhan, penganiayaan gender yang menargetkan pria dan anak laki-laki Palestina, pemindahan paksa, dan penyiksaan serta perlakuan tidak manusiawi dan kejam telah dilakukan,” bunyi laporan penyelidikan tersebut.
Laporan penyelidikan juga mencatat bahwa banyaknya korban jiwa warga sipil disebabkan oleh fakta bahwa pemerintah Israel telah memberikan otorisasi menyeluruh kepada militer Israel untuk menargetkan lokasi sipil secara luas dan tanpa pandang bulu di Jalur Gaza.
Komisi tersebut mencatat pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas Israel yang bermaksud menyandera penduduk Jalur Gaza untuk mencapai tujuan politik dan militer.
