Parmusi Desak Dibuatnya UU Pelarangan Judi Online

 Parmusi Desak Dibuatnya UU Pelarangan Judi Online

Ilustrasi

Jakarta (Mediaislam.id) – Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera membuat Undang-Undang (UU) tentang pelarangan judi online dan varian lainnya.

“Parmusi mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera membuat UndangUndang tentang pelarangan judi online dan varian lainnya, faktanya Judi Online dapat lebih berbahaya dari Narkoba yang telah dibuat Undang-Undang nya tersendiri,” ujar Ketum PP Parmusi Usamah Hisyam, Kamis (27/06/2024).

Bahkan, lanjut Usamah, judi online sudah merangsek ke berbagai elemen masyarakat di seluruh Tanah Air, mulai dari ASN, karyawan swasta, wartawan, masyarakat umum hingga pelajar. Bahkan yang memprihatinkan sekaligus memalukan, sekitar 1.000 anggota DPR dan DPRD menjadi pelaku judi online.

“Jelas sudah, bangsa ini tengah dipertontonkan praktik-praktik yang jika dibiarkan akan menghancurkan moral dan akhlak manusia Indonesia,” tegasnya.

Parmusi menilai suburnya judol lantaran maraknya praktik pinjaman online yang telah lama mencekik masyarakat. Maraknya pinjol sebagai praktik ribawi yang menjerat dan menyengsarakan masyarakat. “Pemerintah juga harus benar-benar memutus dan memusnahkan pinjaman online,” desak Usamah.

Namun demikian Parmusi mengapresiasi kebijakan Presiden RI Joko Widodo dengan Satuan Tugas (Satgas) Judi Online sebagai upaya memberantas praktik judi online. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) juga telah memutuskan jalur internet yang memiliki akses erat dengan judi online.

Pihaknya meminta seluruh pejabat pemerintahan, TNI dan Polri, serta masyarakat untuk bersama-sama menindaklanjuti arahan Presiden sebagai upaya nasional menyelamatkan moral dan akhlak bangsa. berharap agar Kemenkominfo bersinergi dengan berbagai pihak untuk memutus dan menghancurkan jalur judi online tersebut sampai ke akar-akarnya.

“Tangkap dan proses hukum semua pihak yang terlibat dalam judi online. Siapa pun itu dan apapun jabatannya. Hukum dengan berat, tidak boleh tumpul ke atas tapi tajam ke bawah,”tegasnya lagi. [ ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *