Optimalisasi Potensi dan Regenerasi Kepemimpinan, Remaja Mujahidin Kalbar Gelar Musyawarah Anggota

 Optimalisasi Potensi dan Regenerasi Kepemimpinan, Remaja Mujahidin Kalbar Gelar Musyawarah Anggota

Musyawarah Anggota XXII Remaja Mujahidin Kalimantan Barat di Gedung Kuliah Bersama B Universitas Tanjungpura Pontianak. [ANTARA]

Pontianak (MediaIslam.id) – Remaja Mujahidin Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan Musyawarah Anggota XXII pada Jumat hingga Ahad, 13-15 Desember 2024 di Gedung Kuliah Bersama B Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak.

“Untuk tema kita angkat yakni momentum refleksi, optimalisasi potensi dan regenerasi pemimpin islami. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal pembaruan dan inovasi dalam kepengurusan organisasi,” ujar Ketua Lembaga Pemuda Remaja Mujahidin, Maharani di Pontianak, Sabtu (14/12/2024).

Maharani menyampaikan harapannya agar pengurus yang terpilih nanti mampu membawa inovasi dan kemajuan yang lebih signifikan.

“Kepengurusan baru harus makin inovatif, berkembang, dan bisa melayani jamaah serta remaja Islam, khususnya di Kalbar. Tantangan ke depan pasti besar sehingga kita harus memaksimalkan tujuh aset yang kita miliki,” kata dia.

Menurut Ketua Remaja Mujahidin pada periode 2012-2014 itu, aset-aset yang dimiliki Remaja Mujahidin sangat potensial, mulai dari aset manusia, masyarakat, finansial, sosial, hingga fisik, seperti fasilitas masjid dan sekolah.

Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan anggota yang meliputi seni dan media untuk lebih dimanfaatkan di era digital.

Ketua Umum Remaja Mujahidin periode 2023-2025 Vickry Ramanda menyatakan, musyawarah ini merupakan momentum besar dua tahun sekali yang terbuka untuk seluruh anggota, dari angkatan pertama hingga 52.

“Potensi kehadiran anggota sangat besar, terutama dari pengurus aktif yang tercatat sebanyak 69 orang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa musyawarah ini menjadi momen refleksi untuk memperbaiki pola organisasi, khususnya dalam hal koordinasi dan komunikasi yang diharapkan bisa dibakukan dalam AD/ART.

“Kepengurusan berikutnya juga perlu fokus pada pengembangan badan usaha yang legal dan profesional serta pemberdayaan anggota melalui program-program yang lebih masif,” tambah Vickry. [ANTARA]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − 11 =