Obat Kerasnya Hati

 Obat Kerasnya Hati

Ilustrasi

“LEBIH keras mana, hati apa batu?’ Allah menjawab pertanyaan ini dengan firmanNya:

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةًۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ

Setelah itu, hatimu menjadi keras sehingga ia (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya, dan ada lagi yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Baqarah ayat 74).

Hati yang keras adalah penyakit kalbu. Rasulullah Saw bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim).

Artinya hati yang keras kalbunya kotor, diselimuti noda hitam yang tercermin dalam tingkah laku. Cahaya kebenaran terhalang masuk dalam jiwanya. Nampak dari tak ada rasa takut pada Allah; sombong; enggan bertobat; sulit menerima nasihat kebaikan bahkan menolaknya; malas beribadah bahkan memperturutkan hawa nafsu kekufuran; dan sebagainya.

Sumber Bencana Kerasnya Hati

Yang menjadi pertanyaan, mengapa hati bisa menjadi lebih keras dari batu? Padahal secara fitrah, Allah menciptakan manusia penuh rasa kasih sayang dan hati yang lembut. Penting bagi diri untuk mengetahui penyebab hati menjadi keras.

Dalam surat al Baqarah ayat 74, Allah menyatakan keras hati Bani Israil lebih dari batu. Ayat-ayat Al-Qur’an lain menjelaskan penyebabnya, yaitu kelewat batas dalam bermaksiat pada Allah. Nampak jelas bukti-bukti kebenaran dan kekuasaan Allah yang dibawa para Rasul di depan mata Bani Israil. Tapi semua diabaikan dan dibuang ke ‘belakang’ seraya mereka mengolok-ngolok dan merendahkannya. Bahkan tak tanggung para Rasul kerap menjadi korban tajam lidah dan tangan kaum Bani Israil.

Jelaslah, bermaksiat dengan melanggar perintah Allah baik kesendirian maupun keramaian dan tak menjalankan kewajiban dari Nya, akan mengeraskan hati. Ali bin Abi Thalib berkata: Air mata tak akan kering kecuali bagi orang yang keras hati dan hati tidak akan mengeras kecuali bagi orang yang banyak dosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 4 =