Netanyahu Ngotot Lanjut Perang Walau Militernya Rugi Besar

 Netanyahu Ngotot Lanjut Perang Walau Militernya Rugi Besar

Ilustrasi: Tentara Zionis Israel membawa rekan mereka yang mati di Gaza. [foto: Getty Images]

Tel Aviv (MediaIslam.id) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngotot untuk melanjutkan perang melawan Hamas di Gaza. Ia nampak tidak peduli para tentaranya yang mengalami kerugian besar.

Netanyahu menegaskan ingin perang di Gaza dilanjutkan meski harus dibayar mahal dengan banyaknya tentara Israel yang tewas.

Padahal, pada Ahad (24/12/2023) saja, militer Israel mengungkapkan 14 tentara tewas dalam pertempuran melawan pejuang Palestina di Gaza dalam 24 jam.

Menurut pejabat militer Israel, tewasnya 14 tentara itu membuat jumlah kematian tentara Israel sejak serangan ke Gaza dimulai pada 7 Oktober, menjadi 486 orang.

“Perang ini menimbulkan konsekuensi yang berat bagi kami, namun tak ada pilihan lain selain terus berperang,” ujar Netanyahu, Ahad (24/12) seperti dilansir Anadolu Agency.

“Kami akan melanjutkannya dengan kekuatan penuh hingga akhir, hingga menang, hingga kami mencapai target kami. Kehancuran Hamas, kembalinya sandera kami dan memastikan Gaza tak lagi dipimpin oleh ancaman terhadap Israel,” tambahnya.

Israel mulai melancarkan serangan ke Gaza, wilayah Palestina yang didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, pada 7 Oktober lalu.

Serangan dilancarkan usai kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melakukan serangan ke Israel.

Menurut Israel, serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.200 orang. Hamas juga dilaporkan menangkap sekitar 240 orang.

Hamas mengatakan ratusan orang itu dibawa ke Gaza untuk ditukar dengan ribuan warga Palestina yang ditahan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eight + twenty =