Muslim di India Alami Kekerasan dan Diskriminasi, PP Ikadi Sampaikan Pernyataan Sikap

Jakarta, Mediaislam.id–Baru-baru ini di India terjadi barbarianisme dan SARA oleh kelompok ekstrimis Hindu terhadap agama minoritas Islam dan Kristen. Kelompok ekstrimis Hindu di India membakar rumah ibadah membunuh dan meneror muslim di negara bagian Manipur, New Delhi, Haryana dan lainnya.

Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) melalui keterangan tertulis, Ahad (6/8/2023), menyampaikan pernyataan sikap terkait peristiwa tersebut.

“Mendesak Pemerintah untuk segera memanggil Dubes India di Jakarta untuk menyampaikan sikap keprihatinan dan tuntutan agar pemerintah India segera menghentikan tindak kekerasan, pembunuhan dan diskrimimasi agama di seluruh wilayah India,” demikian poin pertama pernyataan sikap yang ditandatangani Dr. H. Ahmad Kusyairi Suhail, MA Ketua Umum PP Ikadi dan Dr. KH. Khairan M. Arif, M.Ed., Sekretaris Jenderal PP Ikadi.

Kemudia, PP Ikadi menyerukan kepada pemerintah dalam hal ini Kemenlu RI agar melaporkan pelanggaran HAM dan SARA yang dilakukan oleh ekstrimis Hindu India dalam pemerintahan Narendra Modi ke PBB.

Pada poin ketiga, PP Ikadi mendesak negara-negara Muslim dunia melalui OKI untuk mengutuk pelanggaran HAM berat dan SARA yang terjadi di India dan menuntut pertanggungjawaban pemerintah India terhadap aksi kejahatan sekolompok rakyatnya.

Poin keempat, PP Ikadi menyerukan kepada seluruh umat Islam dunia agar mendoakan keselamatan dan kedamaian untuk umat Islam India serta dilindungi oleh Allah SWT dari seluruh tindakan kriminal, diskriminasi dan kezaliman.*