MUI dan Lembaga Filantropi Wujudkan Solidaritas Asia Pasifik bagi Palestina
Jakarta, Mediaislam.id–Sejumlah lembaga filantropi Islam di Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina (Asia Pacific Conference for Palestine/KAP) yang akan digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 7–8 November 2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, KAP merupakan tindak lanjut dari pertemuan MUI dengan Global Coalition for Al-Quds and Palestine (GCAP) di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu. Konferensi ini menjadi wadah kolaborasi masyarakat sipil (civil society) yang mempertemukan tokoh-tokoh masyarakat, aktivis, dan pembela Palestina dari negara-negara kawasan Asia Pasifik.
Melalui KAP, para tokoh akan membahas perkembangan dan dinamika geopolitik yang berkaitan dengan Palestina serta merumuskan langkah strategis memperkuat kerja sama kawasan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemanusiaan Palestina.
“KAP sangat penting untuk melengkapi dan memperkuat gerakan serta aliansi global masyarakat sipil yang selama ini konsisten mendukung rakyat Palestina,” ujar Prof. Sudarnoto di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Sebagai wujud kolaborasi lintas sektor, MUI menggandeng sejumlah lembaga filantropi nasional, antara lain Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Forum Zakat (FOZ), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), dan Qudwah Indonesia. MUI juga bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan konferensi tersebut.
“Lembaga-lembaga filantropi ini selama ini telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam membela dan memberikan kepedulian kemanusiaan bagi rakyat Gaza dan Palestina. Karena itu, mereka menjadi bagian penting yang akan menyukseskan KAP,” tegas Prof. Sudarnoto.
Ia mencontohkan, Qudwah Indonesia yang masih tergolong muda telah memantapkan diri memasuki era kolaborasi internasional, sementara lembaga lain seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, FOZ, dan IZI telah lama aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. “Melalui merekalah, kemitraan dan kolaborasi akan terus dikembangkan secara luas,” ujarnya.
KAP rencananya akan menghadirkan 20 narasumber dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan membahas 20 topik utama yang mencakup aspek kemanusiaan, politik, ekonomi, dan solidaritas global untuk Palestina.
Prof. Sudarnoto menegaskan, MUI memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh lembaga filantropi atas dukungan mereka. “Saya, atas nama pimpinan MUI sekaligus Ketua Panitia Pengarah, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan lembaga-lembaga filantropi ini untuk bersama menyukseskan KAP,” katanya.
Ia berharap, melalui konferensi ini jaringan masyarakat sipil di kawasan Asia Pasifik semakin kokoh dan produktif, dengan Indonesia memainkan peran penting dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina.*
