MS Kaban: Umat Islam Harus Cerdas Sikapi Propaganda Politik Identitas

MS Kaban
Bogor (Mediaislam.id) – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat MS Kaban mengingatkan umat Islam agar cerdas dan waspada menyikapi propaganda politik identitas.
“Ini adalah bagian dari perang opini untuk mendegradasi atau mengalahkan semua calon-calon pemimpin dari kekuatan Islam,” jelas MS Kaban di Bogor, Ahad (20/11/2022).
Menurutnya, berbagai istilah yang dilabelkan kepada umat Islam itu sebagai upaya yang memberikan citra negatif. “Semua istilah seperti kadrun dan lainnya, itu adalah term-term yang sengaja dibuat untuk mendeskreditkan semua elemen Islam yang ingin membela dan mempertahankan keislamannya dalam bidang politik khususnya,” jelas MS Kaban.
Menurutnya, siapapun tokoh-tokoh politik yang memiliki semangat dan komitmen untuk berpihak kepada Islam itu akan dibuat citra negatif.
“Mereka akan diframing, dibully dan dibuat opini sedemikian rupa dengan berbagai macam istilah bahkan sampai mereka mengolok-olok agamanya khususnya agama Islam,” ungkap MS Kaban.
“Jadi ini memang perang opini yang tujuannya untuk menghadang jangan sampai tokoh-tokoh Islam tampil memimpin,” tambah Mantan Menteri Kehutanan itu.
Ia menyebutkan pihak yang selalu menyudutkan adalah kelompok buzzer yang selalu melakukan framing negatif. “Mereka bagian dari kaki tangan dari kelompok anti Islam, yang tidak suka kepada Islam secara politik,” jelas MS Kaban.
Ia menambahkan, propaganda politik identitas harus diwaspadai karena bisa membuat seorang Muslim ragu atau tidak yakin dengan identitas keislamannya. “Ini harus diwaspadai dan dihadapi dengan cerdas karena dibalik itu semua adalah upaya pemurtadan terselubung,” jelasnya.
Oleh karena itu, MS Kaban berpesan agar umat Islam yakin dengan keislamannnya. “Dalam hal memilih pemimpin dia harus melihat apakah calonnya itu berpihak kepada Islam atau tidak, pilih pemimpin yang cerdas, jujur, dapat dipercaya dan tentunya ada keberpihakan dan tidak memusuhi umat Islam,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang jelas identitasnya. “Negara kita jelas identitasnya, negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. Karena itu identitas penting sebagai jati diri, dan umat Islam jelas identitasnya dalam hal apapun termasuk urusan politik,” tandas MS Kaban.