Menteri Israel Sarankan Bom Nuklir Gaza, Begini Respon Rusia

Menteri Warisan Budaya Israel, Amihay Eliyahu.
Tel Aviv (MediaIslam.id) – Salah satu Menteri Israel, Amihai Eliyahu, memberikan saran agar militernya menjatuhkan bom nuklir di jalur Gaza.
Ketika ditanya dalam sebuah wawancara radio tentang pilihan hipotetis serangan nuklir, Menteri Warisan Budaya itu menjawab: “Itu salah satu cara.”
Atas penyerataan Amihai Eliyahu mendapatkan banyak kecamanan dari berbagai pihak.
PM Israel Benjamin Netanyahu pun pada Ahad (5/11) menonaktifkan Amihay Eliyahu, yang berasal dari partai sayap kanan dalam pemerintahan koalisi, dari pertemuan-pertemuan kabinet “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.
Amihai Eliyahu, nama lengkapnya Amihai Ben-Eliyahu, ia merupakan seorang politisi dan aktivis yang lahir pada 24 April 1979 di Yerusalem. Ia adalah putra dan cucu dari mantan kepada Rabbi Israel Sephardi.
Namanya mulai mencuat, ketika Amihai Eliyahu mendapatkan perhatian internasional atas sarannya agar senjata nuklir digunakan di Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut langsung memicu kontroversi baik di dalam pemerintah Israel maupun di laut. Komentarnya tersbeut pun langsung dikutuk oleh tim oposisi pemerintahan Israel dan mantan Perdana Menteri Yair Lapid.
Rusia pun merespon pernyataan itu. Melaui Kementerian Luar Negeri, Selasa (07/11), Rusia mengatakan pernyataan seorang menteri muda Israel tentang gagasan Israel melakukan serangan nuklir di Gaza telah menimbulkan banyak pertanyaan.
“(Pernyataan) ini menimbulkan banyak pertanyaan,” kata Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip kantor berita resmi RIA.
Zakharova mengatakan masalah utamanya adalah Israel seperti mengakui bahwa mereka sebenarnya memiliki senjata nuklir.