Menteri Haji Arab Saudi: Jumlah Jamaah Haji Kembali seperti Sebelum Pandemi

 Menteri Haji Arab Saudi: Jumlah Jamaah Haji Kembali seperti Sebelum Pandemi

Pembukaan Ekspo Haji 2023 di Jeddah, Arab Saudi.

Jeddah (MediaIslam.id) – Pemerintah Arab Saudi menyampaikan kabar baik kepada umat Islam bahwa jumlah jamaah haji akan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah menegaskan, jumlah jamaah musim haji 1444 H akan kembali seperti sebelum pandemi tanpa syarat atau batasan usia.

Baca juga: Musim Haji 2023 Indonesia Peroleh Kuota 221 Ribu, tanpa Pembatasan Usia

Dia juga mengumumkan pada upacara pembukaan Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah “Expo Haji” tentang pengurangan biaya asuransi. Biaya komprehensif Umrah adalah 88 riyal, dan biaya asuransi jamaah adalah 29 riyal.

Dia mengungkapkan total investasi Kerajaan dalam infrastruktur untuk perluasan Masjidil Haram di Mekkah dengan biaya lebih dari (200) miliar riyal, merupakan proyek konstruksi terbesar dalam sejarah.

Dia juga menjelaskan kelanjutan pekerjaan perluasan Masjid Nabawi dan pengembangan tempat-tempat suci.

Pemerintah Saudi, menurut dia, juga mengerjakan proyek terbesar untuk mengembangkan Masjid Quba, selain mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar internasional terbaik.

“Kami bekerja dengan mitra kami dalam transportasi dan logistik sistem serta mitra mereka untuk meningkatkan kapasitas kursi, termasuk pendirian bandara terbesar di Kerajaan untuk melayani para tamu Rahman (Allah SWT), yaitu Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, yang biayanya melebihi lebih dari (40) miliar riyal, pembangunan kereta Haramain, yang menghubungkan Makkah Al-Mukarramah dan Al-Madinah Al-Munawwarah, dengan biaya lebih dari (64) miliar riyal, yang sangat besar berkontribusi untuk mengurangi waktu perjalanan menjadi dua jam, setelah perjalanan biasanya memakan waktu lebih dari 6 jam,” papar dia.

Dia mencontohkan keinginan Kementerian Haji dan Umrah untuk terus mengembangkan layanan yang diberikan kepada para tamu Rahman dan meningkatkan pengalaman mereka sepanjang perjalanan.

Karena itu kementerian menurunkan nilai premi asuransi komprehensif untuk jamaah umrah dari 235 riyal untuk pelaku umrah menjadi 88 riyal, dengan tingkat pengurangan 63%, serta mengurangi asuransi untuk jamaah dari 109 riyal menjadi 29 serta SAR pada tingkat 73%.

Itu dilakukan karena keinginan Kerajaan meningkatkan kualitas layanan dan memfasilitasi akses ke jamaah, dan untuk memfasilitasi kedatangan jamaah haji dan umrah ke Makkah dan Madinah.

Al-Rabiah menjelaskan, “Mulai dari dunia saat ini, semua misi haji dapat dikontrak dengan perusahaan berlisensi mana pun di dalam Kerajaan, seperti beberapa dekade yang lalu. Kontrak dengan beberapa perusahaan untuk misi haji, bukan hanya satu perusahaan.” []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × five =