Menlu Irlandia: Palestina Tak Cukup Diakui, Dunia Harus Hentikan Genosida

Dublin (Mediaislam.id) – Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Harris, menegaskan bahwa pengakuan negara Palestina merupakan langkah penting, namun tidak cukup untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (23/9/2025) Simon Harris menekankan perlunya aksi nyata untuk menghentikan genosida dan bencana kelaparan yang melanda Jalur Gaza.

“Mengakui negara Palestina penting, tetapi yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan nyata untuk menghentikan genosida dan kelaparan di Jalur Gaza,” kata Harris.

Blokade Total dan Krisis Kemanusiaan

Harris menyoroti blokade total yang diberlakukan pendudukan Israel sejak 2 Maret 2024. Penutupan seluruh jalur penyeberangan telah menghentikan masuknya makanan, bantuan kemanusiaan, pasokan medis, barang, dan bahan bakar. Akibatnya, situasi kemanusiaan di Gaza memburuk secara dramatis, dengan jutaan warga terancam kelaparan.

Laporan kemanusiaan mencatat bahwa rumah sakit di Gaza kehabisan pasokan dasar, banyak pasien terlantar tanpa pengobatan, dan anak-anak menderita kekurangan gizi akut.

Genosida Didukung Amerika Serikat

Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel dengan dukungan penuh Amerika Serikat telah melakukan serangan brutal yang digambarkan banyak pengamat sebagai genosida. Serangan tersebut telah menewaskan dan melukai lebih dari 231.000 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Lebih dari 9.000 orang dilaporkan hilang, banyak di antaranya diyakini masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah-rumah yang hancur.

Desakan Internasional

Harris menyerukan dunia internasional untuk melampaui sekadar pengakuan diplomatik dan segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan kekejaman Israel.

“Rakyat Gaza tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Mereka membutuhkan gencatan senjata sekarang dan akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan,” tegasnya.

sumber: infopalestina