Menjadi Generasi Muslim Pelopor Perubahan

 Menjadi Generasi Muslim Pelopor Perubahan

Ilustrasi

MUS’AB BIN UMAIR RA adalah sosok pemuda pelopor perubahan. Namanya terkenal setelah kemampuannya dalam merubah kondisi Yastrib menjadi Madinah Al-Munawarah.

Kisahnya bermula saat Mus’ab bin Umair ra diberikan amanah oleh Baginda Rasulullah Muhammad Saw, untuk mengajarkan Al-Qur’an pada penduduk Yatsrib. Mulailah Mus’ab bin Umair mengajarkan Al-Qur’an hingga mendapatkan gelar sebagai Muqarri Al-Qur’an.

Satu-persatu penduduk Yatsrib masuk Islam dan mempelajari Al-Qur’an, hingga pemimpin suku Aus yaitu Sa’ad bin Muadz ra akhirnya pun hatinya menerima Islam, masuk Islam dan mempelajari Al-Qur’an bersama Mus’ab bin Umair ra.

Hari demi hari dilalui oleh Mus’ab bin Umair ra, hingga genap satu tahun kemudian, penduduk Yatsrib yang telah dipenuhi hatinya dengan kerinduan yang mendalam terhadap sosok Rasulullah Muhammad Saw sebagai pembawa risalah Islam, meminta kepada Mus’ab bin Umair ra agar Baginda Rasulullah Muhammad Saw pindah ke Yatsrib untuk tinggal di Yatsrib, memimpin mereka dengan hukum yang disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Jadilah Rasulullah Muhammad Saw hijrah ke Yatsrib, dan mengganti nama kota tersebut dengan Madinah Al-Munawwarah.

Kedatangan Rasulullah Muhammad Saw ke kota Madinah disambut dengan kegembiraan yang luar biasa. Kemudian Rasulullah saw memimpin penduduk Madinah dengan hukum-hukum Allah SWT. Mempersaudarakan penduduknya, dan menjadi hakim atas setiap perselisihan dan persengketaan yang terjadi dalam kehidupan masyarakatnya, dan menyelesaikannya dengan hukum Islam yang sangat adil.

Satu persatu ayat-ayat Al-Qur’an Allah SWT turunkan sebagai petunjuk bagi Rasulullah Muhammad Saw dalam menjalankan kepemimpinannya, hingga kota Yatsrib yang dulu penuh dengan darah dan sengketa, menjadi kota Madinah Al-Munawaroh yang aman damai sentosa yang kelak menjadi titik tolak penyebaran Al-Qur’an dan risalah Islam ke seluruh penjuru dunia, dan mampu memimpin dunia dengan kebaikannya.

Demikianlah, bagaimana sosok Mus’ab bin Umair ra menjadi seorang muslim pelopor perubahan. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan mengikuti Rasulullah Muhammad Saw dalam menjalankan Al-Qur’an dalam kehidupan. Sehingga perubahan yang mampu diraih oleh Mus’ab bin Umair ra adalah perubahan yang betul-betul manusiawi, sesuai fitrah manusia, memuaskan akal dan menentramkan jiwa. Penduduk Yatsrib berubah menjadi penduduk yang beradab setelah mengenal Islam dan mempelajari Al-Qur’an.

Karenanya, para pemuda muslim hari ini pun bisa melakukan hal yang sama dengan Mus’ab bin Umair ra, asalkan pemuda muslim saat ini mau berpegang teguh pada Islam dan mau mempelajari Al-Qur’an dan mau menjadikan Al-Qur’an sebagai satu -satunya petunjuk hidup dan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

Pemuda muslim hari ini tidak boleh tenggelam dalam kehidupan dunia yang menipu, tidak boleh menghabiskan waktunya dalam perbuatan sia-sia, dan tidak boleh menyia-nyiakan segala potensi unggul yang dimilikinya.

Pemuda muslim saat ini, harus mampu memetakan dengan bijak kekuatan intelektualnya, sehingga bisa mengantarkan pada perubahan, menjadi pelopor pencetak peradaban Islam yang mulia, seperti Mus’ab bin Umair ra, sosok pemuda cerdas, sahabat Rasulullah saw yang mampu menaklukan Yatsrib dan mempersembahkannya untuk Islam.

Pemuda muslim saat ini, harus berani tampil beda, yaitu sebagai pengusung kebenaran, pejuang Islam yang terpercaya. Sebab hanya Islam saja yang layak untuk diperjuangkan, mengingat hanya Islam saja yang mampu memanusiakan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × five =