Mengenal Bapak Kimia Jabir Ibnu Hayyan
Ilustrasi: Jabir Ibn Hayyan
Jabir ibn Hayyan menggolongkan senyawa menjadi tiga kelompok:
Pertama: Spirits, yang menguap ketika dipanaskan, seperti camphor, arsen dan amonium klorida.
Kedua: Metals seperti emas, perak, timbal, tembaga dan besi.
Ketiga: Stones yang dapat dikonversi menjadi bentuk serbuk.
Buku-buku Jabir ibn Hayyan yang terkenal antara lain:
1. Al-Ḥikmah al-Falsafiyah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan berjudul
2. Summa Perfecdonis, dan tahun 1678, ilmuwan Inggris lainnya, Richard Russel, mengalih bahasakan karya Jabir ini dengan judul Summa of Perfection
3. Kitāb al-Raḥmah
4. Kitab al- Tajmi
5. Al-Zilaq al-Sharqi
6. Book of The Kingdom (diterjemahkan oleh Berthelot)
7. Book of Eastern Mercury (diterjemahkan oleh Berthelot)
8. Book of Balance (diterjemahkan oleh Berthelot)
9. Al-Khawash
10. Ṣifat al-Kaun (kosmologi)
11. Al-Ḥikmah al-Mashunah
Para ahli mengatakan bahwa Jabir ibn Hayyan telah menulis 300 buku tentang filsafat, 1300 buku tentang rancangan mekanik, dan ratusan buku tentang alkimia.
Kemudian 500 lebih buku ditulis penulis lain yang merupakan tambahan murid atau pengikut Jabir ibn Hayyan. Kumpulan buku-buku tersebut disebut “Korpus Jabirianum”.
Di antara Korpus Jabarianum adalah:
1. Kitab al-Rahma al-Kabir (Kitab Besar Rahmat)
2. Kitab al-Mi’a wa al-Ithna ‘Ashara (Seratus Dua Belas Kitab)
3. Kitab al-Sabe’ id (Kitab Tujuh Puluh)
4. Kitab al-Mawâzîn (Kitab Neraca)
5. Kitab al-Khams Mi’a (Lima Ratus Buku)
Sebelum muncul peradaban Islam, pemikiran tentang kimia telah berdiri kokoh seiring perkembangan filsafat alam skolastik yang membentuknya. Adanya dunia kimia Islam, pemikiran-pemikiran tersebut mengalami penyesuaian.
