Mengenal Bapak Kimia Jabir Ibnu Hayyan
 
			                Ilustrasi: Jabir Ibn Hayyan
Jabir menyerahkan karyanya kepada khalifah Harun al-Rasyid termasuk karya lainnya yaitu, termasuk Kitab al-Kimya (Buku Kimia), Kitab Al Sabe’en (Tujuh Puluh Buku).
Di abad pertengahan buku-buku tersebut diubah ke dalam Bahasa Latin. Terjemahan ini popular di kalangan Eropa selama beberapa abad dan karena karya Jabir inilah terjadi evolusi kimia modern.
Beberapa penemuan Jabir Ibn Hayyan diantaranya adalah: asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi dan tehnik kristalisasi.
Jabir juga menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) yang di gunakan untuk melarutkan emas.
Jabir Ibn Hayyan dapat mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia ke dalam proses pembuatan besi, logam dan pencegahan karat. Jabir ibn Hayyan yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.
Jabir Ibn Hayyan juga pertama kali mencatat tentang pemanasan wine akan menimbulkan gas yang mudah terbakar.
Jabir menyumbangkan karyanya untuk pengembangan metode kimia dasar menggunakan eksperimen dan studi tentang reaksi kimia dan prinsip-prinsipnya.
Hal ini membuka jalan untuk mengubah kimia dari ranah mitos dan legenda menjadi sebuah hal yang nyata dan disiplin ilmu.
Tanpa disadari, apa yang dilakukan Jabir memberikan jalan bagi Al-Razi untuk bisa menemukan etanol dan mengembangkan kimia dengan lebih banyak lagi.
 
                            