Mengenal Al-Razi, Ahli Kedokteran Muslim Penemu Penyakit Cacar

Ilustrasi: Al-Razi
NAMA lengkap al-Razi adalah Abu Bakar Muhammad Ibn Zakaria Ibn Yahya al-Razi. Ia lahir di kota Ray tepatnya di selatan Teheran pada tanggal 1 Sya’ban 251 H atau 865 M. Ketika usianya mencapai 60 ia meninggal yaitu pada tanggal 27 Oktober 925 M di kota Ray.
Namun, menurut Dr. Abdul Latif al-Fait, Al-Razi lahir pada 864 M atau 250 H dan meninggal pada 25 Oktober 925 M atau Kamis bulan Sya’ban 312 H. Kurang lebih umunya 61 tahun dalam hitungan masehi dan 62 tahun dalam hitungan hijriyah.
Pada masa muda al-Razi tinggal di kota al-Ray. Al-Ray merupakan kota yang dikenal dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan peradaban. Pencapaian hasil kerja al-Razi sangat banyak di kota ini.
Sebelum al-Razi mempelajari obat-obatan, matematika, filsafat, kimia, dan astronomi ia tertarik untuk belajar musik hingga menciptakan sebuah ensiklopedia musik.
Ketika usianya mencapai 30 tahun, al-Razi berhenti bekerja dan eksperimennya dalam bidang kimia.
Dalam eksperimennya ia mengalami iritasi mata yang diakibatkan oleh senyawa kimia karena mengenai matanya.
Dalam bidang kimia al-Razi menemukan asam sulfat dan alkohol, dimana kedua penemuan tersebut memberikan kontribusi terhadap kemajuan kimia dan obat-obatan.
Al-Razi merupakan seorang tokoh kedokteran yang sangat terkenal di dunia hingga abad ke-17.
Sebelum al-Razi banyak karya dalam bidang medis, akan tetapi karya al-Razi yang berjudul “Al-Hawi” membuka pemikiran baru dalam bidang kedokteran yang masih berlaku sekarang ini.
Pada masa itu banyak sejarawan yang berdebat masalah dari siapa dan ke mana al-Razi mendapatkan pengetahuan medis.