Menag Ajak Penghafal Al-Qur’an Disabilitas Netra Doakan Korban Banjir Aceh dan Sumatra
Tangerang, Mediaislam.id–Menteri Agama Nasaruddin Umar menutup Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional pertama bagi penyandang disabilitas netra di Jakarta. Menag mengajak para penghafal Al-Qur’an itu untuk mendoakan korban banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Jika malam ini membawa kita pada kebahagiaan atas pencapaian kita di acara MHQ ini, namun hati kita tetap bersama saudara-saudari kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang sedang menghadapi ujian banjir bandang,” ujarnya Sabtu (6/12/2025).
Hadir dalam acara ini, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Sheikh Muhammad bin Abdulkarim Al-Issa, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin beserta para pejabat kemenag lainnya.
Menag kemudian mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan doa, sekaligus menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk membantu para korban.
“Dari mimbar ini, saya kembali menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berdoa kepada Allah SWT agar melimpahkan rahmat-Nya, memberikan kesabaran dan kekuatan, serta pertolongan hingga mereka kembali stabil dan sejahtera,” tambahnya.
Kementerian Agama telah menghimpun bantuan donasi kolektif senilai Rp155 Miliar untuk meringankan beban korban banjir di Aceh dan Sumatra. Bantuan kemanusiaan masif ini berhasil dihimpun dari sinergi berbagai lembaga, seperti Baznas, Forum Zakat (FOZ), POROZ, inisiatif Kemenag Peduli, serta dukungan penuh dari unit kerja internal Kemenag.
Bantuan tersebut akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak warga terdampak dan disalurkan dalam dua tahap, yaitu masa darurat dan fase rehabilitasi atau pemulihan.
Teladan Sejati dalam Keterbatasan
Menag juga menyampaikan kekaguman luar biasa kepada para peserta MHQ. Ia menekankan bahwa keterbatasan fisik yang dialami para peserta disabilitas netra justru menjadi kekuatan pendorong.
“Kekurangan tidak menghalangi mereka untuk meraih kemuliaan Al-Qur’an. Justru memotivasi mereka untuk terus bercita-cita hingga kita melihat teladan sejati dalam kesabaran, keteguhan, dan ketulusan dalam diri mereka,” puji Menag.
“Inilah kualitas-kualitas yang termanifestasi dalam diri setiap penghafal Al-Qur’an yang sejati,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada setiap peserta yang telah berkompetisi. “Terlepas dari apakah Anda pemenang atau bukan, Anda semua adalah pemenang,” ujarnya.
Menag secara khusus mengucapkan terima kasih kepada mitra internasional, terutama Arab Saudi, atas kerja sama yang telah terjalin dalam membina bidang keagamaan, Al-Qur’an, dan penyebaran ilmunya. Menag berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat.
“Semoga ini dapat menjadi motivasi untuk kita semua, untuk mencintai Al-Qur’an yang memiliki banyak mukjizat, mempelajarinya lebih lanjut, dan yang terpenting mengamalkannya,” pungkasnya.*
