Manuskrip Al-Qur’an di Museum Gusjigang Kudus
Manuskrip Al-Qur’an di Museum Gusjigang Kudus.
Naskah ini ditulis dengan tinta emas kecoklatan dan warna merah sebagai penanda keterangan surat. Jenis rasm yang digunakan ialah rasm usmani dengan kaidah hafdz atau membuang huruf, misalnya pada penulisan kata الكتاب dalam rasm ustmani ditulis dengan tanpa alif setelah huruf ta’ menjadi الكتب pada ayat pertama surat al-kahfi. Naskah ini ditulis menggunakan khat naskhi dengan ciri rangkaian hurufnya yang mudah dibaca.
Mushaf ini memiliki iluminasi ornamen islami dengan ciri khas mushaf Nusantara, yakni motif floral (tumbuhan) yang menunjukkan kekayaan kultural bangsa Iluminasi dalam mushaf ini terdapat di dua halaman simetris kiri-kanan pada bagian awal, tengah, dan akhir mushaf.
Iluminasi dalam mushaf ini menggunakan tinta warna hijau, merah, hitam, dan keemasan yang menambah kesan mewah dan elegan. Adapun ayatnya ditulis menggunakan tinta emas kecoklatan dengan berbingkai persegi dengan tinta hitam dan dihiasi motif bunga batik.
Pada bagian atas ayat terdapat tulisan yang berwarna merah yang bertuliskan “suratul kahfi makiyyah” yang artinya surat Alkahfi ini turun di Makkah. Kemudian di bawah ayatnya juga terdapat keterangan yang bertulisakan “wahiya miatin wa isyrina alayat” yang artinya surat ini terdiri dari 110 ayat. []
[Aina Rohmatul]
