Majelis Masyayikh Jaga Keberagaman Pesantren

 Majelis Masyayikh Jaga Keberagaman Pesantren

Konferensi pers Majelis Masyayikh. [ANTARA]

Dengan empat prinsip itu diharapkan keluaran (output) di masing-masing pesantren adalah peningkatan tata kelola, peningkatan sumber daya manusia, dan pendanaan.

Sebagai informasi, Majelis Masyayikh dilantik oleh Manteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis, 30 Desember 2021 lalu.

Pembentukan Majelis Masyayikh merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren sebagai instrumen penting guna mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren.

Pelantikan Anggota Majelis Masyayikh oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Majelis Masyayikh beranggotakan sembilan orang antara lain: KH. Azis Afandi (Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya), KH. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed (Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati), Dr. KH. Muhyiddin Khotib (Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo), KH. Tgk. Faisal Ali (Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Aceh Besar), dan Nyai Hj. Badriyah Fayumi, MA (Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Bekasi).

Selanjutnya Dr. KH. Abdul Ghofur Maimun (Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang), KH. Jam’an Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur (Pesantren Darul Qur’an, Tangerang), Prof. Dr. KH. Abd. A’la Basyir (Pesantren Annuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep), dan Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc, MA (Pesantren IMMIM Putri, Pangkep). [SR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × two =