Mahasiswa IPB University Ciptakan Mathkit.id, Kartu Pintar Ajarkan Siswa Perkalian
Bogor, Mediaislam.id–Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) menciptakan sebuah metode pembelajaran yang memudahkan siswa menyelesaikan soal perkalian. Mereka membuat Math Challenge Card atau dikenal dengan nama brand Mathkit.id.
Menurut Haifa Salsabila Huda, Ketua PKM-PM, Mathkid.id merupakan kartu tantangan matematika. Mathkit.id terdiri dari dua level kartu. Kartu Mathkit.id level 1 merupakan kartu soal perkalian dasar 1-10 yang nantinya jawaban akan dicocokkan dengan kartu hasil. Sedangkan kartu Mathkit.id level 2 terdiri dari soal-soal pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.
“Tantangan dari kedua level tersebut, selain harus menjawab dengan tepat juga diberikan waktu sebanyak 5-15 detik untuk menjawab tergantung dari jenis soalnya,” jelasnya dilansir laman Ipb.ac.id, Selasa (30/8/2022).
Menurut Haifa, ujicoba Mathkit.id sudah berjalan selama kurang lebih dua bulan. Sasaran dari program ini adalah 25 peserta bimbel dari tiga desa yang dinaungi oleh Komunitas Pendidik Nusa dengan rentang usia 12-17 tahun.
“Kami memilih peserta bimbel yang didominasi oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena permasalahan mereka yang masih belum hafal perkalian dasar di jenjang sekolah yang akan berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Padahal materi dasar tersebut sangat penting dalam pembelajaran matematika dan merupakan dasar dari segala perhitungan,” ujarnya.
Bersama Aldira Dina Tutazqiyah, Mely Indri Yani dan Fitria Maharani Siti Aruba, Haifa mulai bergerak untuk membantu siswa untuk dapat menghafal dan memahami perkalian dasar dengan menggunakan metode kartu tantangan matematika. Tim PKM-PM Mathkit.id melaksanakan implementasi program dalam periode Juni-Agustus 2022.
“Hasil dari belajar sambil bermain dengan menggunakan kartu Mathkit.id, terlihat terjadi perubahan serta peningkatan kemampuan pada peserta. Mereka yang tadinya tidak hafal perkalian dasar 1-10, sedikit demi sedikit bisa menghafalnya. Begitu pun dalam menjawab soal perkalian matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Haifa.
Hal yang sama disampaikan peserta bimbel. “Seru sekali, Kak. Sedikit-sedikit aku bisa mengerjakan beberapa soal yang awalnya tidak bisa,” tutur Syfa, salah satu peserta bimbel di Desa Benteng.
Di bawah bimbingan Dr Resfa Fitri, Haifa dan tim berharap program Mathkit.id dapat bermanfaat untuk peserta bimbel (khususnya) dan juga mitra, untuk keberlanjutan program setelah Tim PKM-PM Mathkit.id menyelesaikan programnya.*
