Madrasah Nizamiyah, Lembaga Pendidikan Modern Pertama di Dunia Islam

Sebagai orang yang alim beliau sangat menaruh perhatian yang besar terhadap ilmu dan pendidikan, beliau juga mengajar hadist serta menjadi pelopor berdirinya Madrasah Nizamiyah.
Madrasah Nizamiyah didirikan di dekat sungai Dajlah, yaitu di tengah-tengah pasar selasah di Baghdad.
Pembangunan Madrasah Nizamiyah menghabiskan dana sekitar 200.000 dinar yang diambilkan dari uang kas negara.
Bentuk gedung Madrasah Nizamiyah adalah persegi empat yang luas dan lebar, yang di dalamnya terdapat ruang untuk belajar, di sekitarnya ada asrama tempat buku buku, manuskrip serta untuk tempat tinggal para siswa dan guru, tidak lupa ata tempat untuk shalat serta tempat kebutuhan logistik lainnya.
Nizam Al-Mulk selain mendirikan Madrasah Nizamiyah di Baghdad juga mendirikan madrasah dikota kota lainnya, seperti Naisabur, Ashfahan, Balks, Basrah, Mausul, Marw, bahkan disetiap kota di Khurasan dan Irak. Akan tetapi Madrasah Nizamiyah terbesar dan mempunyai peran penting adalah Madrasah Nizamiyah yang terletak di Kota Baghdad.
Tujuan dari di dirikannya Madrasah Nizamiyah oleh Nizam Al-Mulk adalah untuk memperkuat dari pemerintahan Turki saljuk serta untuk menyebarkan madzhab Ahlussunnah.
Hal ini terjadi karena banyak dari sultan Turki bermadzab Ahlussunnah sedangkan pemerintahan sebelumnya yaitu dinasti Buwaihiyah adalah kaum Syiah.
Selain itu, pendiri Madrasah Nizamiyah, yakni Nizam Al-Mulk, adalah seorang sarjana. Jadi ia mempunyai perhatian untuk membangun lembaga pendidikan yang lebih modern lagi.
Motif lainnya, adalah langkah politik keagamaan yaitu terhadap paham sebelumnya untuk mengalahkan dominasi kaum Syiah yang menguasai pemerintahan. Akan tetapi sebagaian ahli sejarah berpendapat bahwa tidak ada tindakan yang menjurus untuk menghancurkan mazhab lainnya, tetapi murni ingin menguatkan mazhab Syafi’iyah Asy’ariyah dalam pendidikan.
Madrasah Nizamiyah juga didirikan sebagai wadah penataran bagi pegawai pemerintahan, agar lulusannya bisa ditempatkan di kepegawaian negara sesuai dengan bidang keahliannya.
Lalu, madrasah ini juga berfungsi untuk pengembangan kesetabilan politik dalam negeri, sehingga menguatkan jaringan dan kerangka kerja dari ulama dan umara serta menjaga hubungan antara pemerintah dan rakyat.