LPTQ Nasional akan Beri Penghargaan bagi Kepala Daerah Peduli Al-Qur’an

 LPTQ Nasional akan Beri Penghargaan bagi Kepala Daerah Peduli Al-Qur’an

Ilustrasi: Aktivitas pekerja di Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Bimas Islam Kemenag di Ciawi, Kabupaten Bogor.

Berau (MediaIslam.id) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional mengaku tengah mempersiapkan penghargaan dari Presiden RI bagi kepala daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap Al-Qur’an.

Kasubdit MTQ Kemenag RI, Ahmad Rizal Rangkuti mengatakan, rencananya penghargaan tersebut akan diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional di Kota Kendari, pada Januari hingga Februari 2025 mendatang.

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang memiliki inisiatif dalam penguatan literasi baca tulis Al-Qur’an,” ujar Kasubdit MTQ Kemenag RI, Ahmad Rizal Rangkuti, dalam Rakor dan Evaluasi LPTQ Provinsi Kaltim di Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (14/12/2024).

Rizal mengatakan, penghargaan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat literasi Al-Qur’an menuju Masyarakat Indonesia Al-Qur’an.

Ia menyebutkan tiga poin utama dalam penguatan literasi Al-Qur’an, mulai dari penguatan kebijakan literasi baca tulis Al-Qur’an sehingga perlu ada regulasi kepala daerah yang menjadi acuan terkait pembinaan baca tulis kita suci Umat Islam itu.

“Jangan hanya ‘output’ tapi ‘outcome’. Harus rubah perspektif harus ada inovasi agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Kita banyak qari’ internasional maupun nasional. Ini harusnya diberdayakan dalam pembinaan,” kata dia.

Terkait tata kelola LPTQ dalam pembinaan baca tulis Al-Qur’an, ia menyebut idealnya perlu dukungan anggaran proporsional dari pemerintah daerah setidaknya 10 persen dari anggaran pembangunan daerah agar pembinaan Al-Qur’an semakin dirasakan masyarakat.

Kondisinya, saat ini, katanya, anggaran pembinaan masih rendah sehingga berpengaruh terhadap kualitas pembinaan yang dilakukan belum maksimal.

Rizal juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembinaan Al-Qur’an, terutama dalam menjaring generasi baru yang potensial. [ANTARA]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 + 19 =