LPOI Jalin Kerja Sama RI-China dengan Pendekatan Keagamaan

 LPOI Jalin Kerja Sama RI-China dengan Pendekatan Keagamaan

Ketua Umum LPOI Said Aqil Siradj saat melakukan kunjungan persahabatan ke China, Senin (02/12/2024). [ANTARA]

Jakarta (MediaIslam.id) – Organisasi Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) membangun kerja sama bersifat strategis antara Indonesia dan China di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga kebudayaan, melalui pendekatan berbasis keagamaan.

“Sudah saatnya komunitas Muslim dan organisasi organisasi Muslim di dunia dan di Indonesia pada khususnya, untuk mengambil peran dan memainkan posisi strategis membangun peradaban global melalui jalur budaya, jalur ekonomi, jalur pendidikan, dan jalur sosial,” kata Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir ANTARA, Selasa (03/12/2024).

Upaya membangun kerja sama strategis antara kedua negara itu dilakukan oleh LPOI dengan melakukan kunjungan persahabatan dan pembangunan kerja sama multisektor di China pada 1–6 Desember 2024.

Said Aqil mengatakan, pengambilan peran pembangunan kerja sama untuk membangun peradaban yang dilakukan oleh komunitas Muslim dapat membuktikan bahwa keberadaan pendekatan keagamaan menjadi jalan yang efektif bagi kemajuan umat manusia, bukan menjadi sumber konflik dan perpecahan.

Hal itu, kata dia, sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping dalam kunjungan kenegaraan ke China pada 8–10 November lalu dan telah menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis di sektor ekonomi dan bisnis maupun politik luar negeri.

Said Aqil mengakui, dalam kunjungan pihaknya ke Kota Xiamen, Fuzhou, dan Shenzen, LPOI melakukan pertemuan bisnis, sosial, pendidikan, dan diplomatik penting lainnya. Pihaknya merajut kemitraan strategis dengan para pihak dan menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan perusahaan ekspor-impor, perusahaan makanan-minuman, dan perusahaan solar panel, untuk bersama sama mengembangkan bisnis, edukasi, dan kemitraan sosial.

“Kerja sama dengan perusahaan ekspor-impor dan perusahaan makanan dimaksudkan untuk membangun halal ekosistem di pasar Indonesia, China, dan pasar global, termasuk diantaranya mewujudkan sertifikasi halal, perdagangan, dan investasi, dalam produk dan bahan baku,” kata dia. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × four =